Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2019

Parotitis Epidemika

Gondongan (Mumps, Parotitis Epidemika) adalah infeksi virus menular yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar air liur disertai rasa nyeri. Penyebab.  Paramyxo virus yang ditularkan melalui percikan air liur, bersin atau bersentuhan langsung dengan benda-benda yang terkontaminasi oleh air liur penderita. Penyakit ini menyerang anak-anak usia 2-12 tahun. Jarang ditemukan pada anak yang berusia < 2 tahun. Apabila seseorang pernah menderita gondongan, maka akan memiliki kekebalan seumur hidupnya. Paramyxo virus menginfeksi kelenjar parotis, yaitu kelenjar ludah yang terletak diantara telinga dan rahang. Masa inkubasi virus tersebut 12-24 hari. Pada orang dewasa, infeksi dapat menyerang : Testis (buah zakar). Sistem saraf pusat. Pankreas. Prostat. Payudara dan organ lainnya. Gejala.  Gejala timbul dalam waktu 12-24 hari setelah terinfeksi, berupa : Menggigil. Sakit kepala. Nafsu makan berkurang. Demam ringan sampai sedang (terjadi 12-24 jam se

Penyakit Parkinson

Parkinson adalah penyakit degenerasi sel saraf secara bertahap pada otak bagian tengah yang berfungsi mengatur gerak tubuh. Penyakit ini menyebabkan gerak tubuh menjadi tremor (gemetar). Namun gejala awalnya sulit untuk dikenali. Gejala awal penyakit Parkinson : Merasa lemah. Sebagian tubuh terasa lebih kaku. Gemetar halus pada salah satu tangan saat beristirahat. Gejala lanjutan yang mungkin dialami oleh penderita Parkinson : Tremor semakin parah dan menyebar. Otot terasa kaku dan tidak fleksibel. Gerak tubuh menjadi lambat. Kurang keseimbangan dan koordinasi tubuh. Konstipasi. Sulit tidur atau insomnia. Indra penciuman tidak berfungsi (anosmia). Daya ingat terganggu.  Cemas dan depresi.  Saat ini diperkirakan lebih dari 10 juta orang di dunia menderita penyakit Parkinson. Semua orang bisa terkena penyakit ini, namun kebanyakan adalah usia tua dan lebih cenderung terjadi kepada laki-laki. Penyakit Parkinson umumnya mulai terasa ketika penderitanya

Labiopalatoschizis - Celah bibir (bibir sumbing) dan celah langit-langit

Celah bibir dan celah langit-langit adalah kelainan bawaan yang terjadi pada bibir bagian atas serta langit-langit lunak dan langit-langit keras mulut. Celah bibir terjadi akibat ketidaksempurnaan pada penyambungan bibir bagian atas yang tepat dibawah hidung. Celah langit-langit adalah saluran abnormal yang melewati langit-langit mulut menuju ke saluran udara di hidung.  Penyebab.  Celah bibir dan celah langit-langit bisa terjadi secara bersamaan maupun sendiri-sendiri. Kelainan ini juga bisa terjadi bersamaan dengan kelainan bawaan lainnya. Penyebabnya antara lain : Mutasi genetik. Riwayat celah bibir atau celah langit-langit pada keluarga.  Teratogen : zat yang dapat menyebabkan kelainan pada janin (contohnya virus atau bahan kimia). Kelainan ini menyebabkan kesulitan saat makan, gangguan perkembangan berbicara dan infeksi telinga. Gejala.  Pemisahan bibir. Pemisahan langit-langit. Pemisahan bibir dan langit-langit. Distorsi hidung. Infeksi telin

Ditemukan kasus Pneumonia yang resisten terhadap antibiotik

Pneumonia merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri streptococcus pneumoniae. Terapi pengobatan Pneumonia menjadi perhatian karena bakteri streptococcus pneumoniae sudah mulai resisten terhadap antibiotik, sehingga disebut Drugs-resistant S. Pneumoniae (DRSP). Serotipe DRSP sudah resisten terhadap golongan makrolid, seperti azithromycin (60% kasus terjadi di Amerika).  Presentasi kasus.  Pria 66 tahun datang ke IGD dengan riwayat batuk kering selama 4 hari dan memberat hingga dahak berwarna merah.  Keluhan : Demam sejak 1 hari disertai lemas.  Nafas lebih cepat dari biasanya. Nyeri dada sebelah kanan saat batuk. Riwayat penyakit : hipertensi dan hiperkolesterolemia.  Riwayat pengobatan : Tidak mengkonsumsi antibiotik selama 3 bulan ini.  Pemeriksaaan fisik : Tanda vital : Tekanan darah : 128/76 mmHg.  Denyut nadi : 102 x/menit. Laju nafas : 24 x/menit. Suhu : 38,5°C. SpO2 : 94% Pemeriksaan paru : Takipnea ringan.  Perkusi r

Kasus langka kanker kandung kemih dengan Adenoma Vili dan Non-Muscle Invasive Bladder

Koeksistensi adenoma vili dengan kanker kandung kemih (karsinoma urotelial) tergolong langka. Hanya analisis histopatologi dari tumor yang dapat membedakan keduanya. Adenoma Vili adalah polip pre-kanker dari saluran gastrointestinal.  Gejala Adenoma Vili : Hematuria dan gejala iritatif dapat menjadi gejala prognostik dari adenoma vili.  Secara histologi, polip-polip memiliki epitel kolumnar tinggi. Terdapat pola vili dengan pembuluh darah dan stroma dengan jaringan ikat longgar. Nukleus atipik. Gambaran mitotik.  Eksisi lokal atau preservasi sfingter adalah prosedur yang dapat dilakukan pada lesi yang dapat dijangkau.  Studi Kasus.  Wanita usia 85 tahun. Gambaran : gross hematuria.  Pemeriksaan ultrasonografi : massa berdiameter 15 mm pada dinding kanan kandung kemih.  Pemeriksaan sitoskopi : dua tumor papiler pada kandung kemih.  CT scan menunjukkan : Terdapat dua massa pada kandung kemih. Ukuran besar : 16 mm pada dinding kanan. Ukuran ke

Tata laksana Otitis Media Supuratif Kronik (congek)

Dalam istilah sehari-hari Otitis Media Supuratif Kronik dikenal sebagai congek, yaitu cairan yang keluar dari dalam telinga. Penyakit ini berasal dari Otitis Media Akut stadium perforasi yang terus berlanjut, sekret tetap keluar dari telinga tengah dalam bentuk encer, bening ataupun mukopurulen. Proses hilang timbul atau terus menerus lebih dari 2 minggu dan tetap terjadi perforasi pada membran timpani. Beberapa faktor yang menyebabkan Otitis Media Akut menjadi Otitis Media Supuratif Kronik adalah : Pengobatan terlambat diberikan dan tidak adekuat. Virulensi kuman tinggi. Daya tahan tubuh lemah. Kurang gizi.  Kurang higienis.  Otitis Media Supuratif Kronik dibagi menjadi 2 tipe : Otitis Media Supuratif Kronik tipe benigna : Mukosa, aman.  Otitis Media Supuratif Kronik tipe maligna : Tulang, bahaya.  Otitis Media adalah infeksi telinga bagian tengah. Infeksi disertai dengan pengeluaran cairan (dapat bening atau keruh) dari liang telinga sehingga disebut s

Tata laksana Otitis Media Akut

Otitis Media Akut adalah radang akut telinga tengah yang sering terjadi pada bayi atau anak-anak yang didahului oleh infeksi saluran nafas bagian atas. Penyebab.  Kuman penyebab Otitis Media Akut adalah bakteri pirogenik seperti : Streptokokus hemolitikus. Pneumokokus. Hemofilus influenza. Gambaran klinik.  Keluhan dan gejala yang timbul tergantung dari stadium Otitis Media Akut, yaitu : Stadium oklusi tuba. Stadium hiperemis. Stadium supurasi. Stadium perforasi. Stadium resolusi.  Gejala.  Anak gelisah atau ketika sedang tidur tiba-tiba terbangun, menjerit sambil memegang telinganya. Demam dengan suhu tubuh yang tinggi. Kadang sampai kejang. Kadang disertai dengan muntah dan diare.  Diagnosis.  Otitis Media Akut stadium oklusi tuba : Pemeriksaan otoskopik tampak membran timpani suram. Refleks cahaya memendek dan menghilang.  Otitis Media Akut stadium hiperemis : Pemeriksaan otoskopik tampak membran timpani hiperemis.  Refleks

Osteomilitis

Osteomielitis adalah infeksi tulang yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Jika tulang terinfeksi, bagian sumsum tulang akan membengkak, pembengkakan jaringan sumsum menekan dinding sebelah luar tulang yang keras, maka pembuluh darah di dalam sumsum menjadi tertekan dan menyebabkan berkurangnya aliran darah ke tulang. Tanpa pasokan darah yang cukup, bagian dari tulang bisa mati. Infeksi dapat menyebar keluar tulang dan membentuk abses (kumpulan nanah) di jaringan lunak sekitarnya, misalnya di otot. Penyebab.  Tulang dapat mengalami infeksi melalui : Aliran darah : Aliran darah bisa membawa suatu infeksi dari bagian tubuh yang lain ke tulang. Infeksi biasanya terjadi di ujung tulang tungkai dan lengan (pada anak-anak) dan di tulang belakang (pada dewasa). Orang yang menjalani dialisa ginjal. Penyalahgunaan obat suntik ilegal rentan terhadap infeksi tulang belakang (osteomielitis vertebral). Infeksi dapat terjadi jika sepotong logam telah ditempelkan pada tulang,

Osteogenesis Imperfecta

Osteogenesis imperfecta adalah gangguan pada pembentukan tulang yang membuat tulang mudah patah secara tidak normal. Osteogenesis imperfecta merupakan penyakit paling terkenal yang mengganggu pertumbuhan tulang, gangguan disebut osteodysplasis. Pada osteogenesis imperfecta, sintesis pada kolagen (salah satu komponen normal pada tulang) mengalami kerusakan. Tulang menjadi lemah dan mudah retak.  Gejala.  Tulang rapuh dan mudah patah. Kehilangan pendengaran.  Bayi dengan osteogenesis imperfecta lahir dengan banyak tulang yang patah. Tengkorak bayi terlalu lunak sehingga otak tidak terlindungi dari tekanan yang mengenai kepala selama kelahiran bayi. Tulang sering retak setelah luka yang sangat kecil, biasanya ketika anak mulai belajar berjalan.  Anak dengan osteogenesis imperfecta ringan bisa menahan beberapa tulang yang patah selama usia anak-anak hingga pubertas. Penyakit jantung atau paru-paru terbentuk pada anak yang menderita osteogenesis imperfecta. Diagnosa.

Osteoporosis

Osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang yang progresif sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Tulang terbentuk dari mineral-mineral seperti kalsium dan fosfat, sehingga tulang menjadi keras dan padat. Untuk mempertahankan kepadatan tulang, tubuh memerlukan kalsium dan mineral lainnya yang mencukupi dan harus menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup. Hormon tersebut antara lain : Hormon paratiroid. Hormon pertumbuhan. Kalsitonin. Estrogen pada wanita. Testosteron pada pria.  Proses terjadinya osteoporosis : Persediaan vitamin D yang adekuat diperlukan untuk menyerap kalsium dari makanan dan memasukkan ke dalam tulang.  Secara progresif, tulang meningkatkan kepadatannya sampai tercapai kepadatan maksimal (sekitar usia 30 tahun). Setelah itu kepadatan tulang akan berkurang secara perlahan.  Jika tubuh tidak mampu mengatur kandungan mineral dalam tulang, maka tulang menjadi kurang padat rapuh. sehingga terjadilah osteoporosis. Penyebab.  

Neuroblastoma

Neuroblastoma adalah kanker sistem saraf yang sering menyerang anak-kanak. Neuroblastoma dapat tumbuh di berbagai bagian tubuh.  Neuroblastoma berasal dari jaringan yang membentuk sistem saraf simpatis (bagian sistem saraf yang mengatur fungsi tubuh involunter/diluar kehendak, dengan cara meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, mengkerutkan pembuluh darah dan merangsang hormon tertentu). Neuroblastoma umumnya berasal dari jaringan kelenjar adrenal di perut. Kemudian menyebar ke bagian tubuh lain, seperti : Kelenjar getah bening. Hati. Tulang. Sumsum tulang. Sebanyak 75% kasus Neuroblastoma menyerang anak usia < 5 tahun. Neuroblastoma terjadi pada 1 diantara 100,000 orang dan lebih sering menyerang anak laki-laki. Penyebab.  Penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Kemungkinan berhubungan dengan kelainan genetik tertentu. Gejala.  Gejalanya tergantung pada asal tumor dan luas penyebarannya. Perut membesar. Perut terasa penuh. Nye

Omfalokel

Omfalokel adalah tonjolan dari usus atau isi perut lainnya melalui akar pusar yang hanya dilapisi oleh peritoneum (selaput perut) dan tidak dilapisi oleh kulit. Omfalokel terjadi pada 1 dari 5.000 kelahiran. Usus terlihat dari luar melalui selaput peritoneum yang tipis dan transparan (tembus pandang). Penyebab.  Penyebabnya tidak diketahui secara pasti. Pada 25-40% kasus bayi yang menderita omfalokel, kelainan ini disertai oleh kelainan bawaan lainnya, seperti : Kelainan kromosom. Hernia diafragmatika. Kelainan jantung. Gejala.  Usus atau organ perut lainnya menonjol, tergantung pada besarnya lubang di pusar. Jika lubang pusar kecil, mungkin hanya usus yang menonjol. Jika lubang pusar besar, orang hati juga dapat menonjol melalui lubang tersebut. Diagnosa.  Pemeriksaan fisik : isi perut terlihat dari luar melalui selaput peritoneum. Pengobatan.  Menghindari cidera pada usus dan infeksi perut, segera dilakukan pembedahan untuk menutup omfalokel.

Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)

Mola Hidatidosa (Hamil Anggur) adalah suatu pertumbuhan jaringan di dalam rahim yang terjadi pada awal kehamilan. Penyebab.  Mola hidatifosa berasal dari plasenta janin sehingga hanya mungkin terjadi pada awal kehamilan. Jaringan terdiri dari bahan-bahan plasenta yang tumbuh tidak terkendali. Umumnya tidak ditemukan janin di dalamnya.  Penyebab terjadinya mola hidatidosa belum diketahui secara pasti. Penyebab yang paling mungkin adalah kelainan pada sel telur, rahim atau kekurangan gizi. Risiko lebih tinggi ditemukan pada wanita usia < 20 tahun atau >40 tahun. Faktor risiko terjadinya mola hidatidosa, antara lain : Status sosial ekonomi rendah.  Diet rendah protein, asam folat dan karotin.  Gejala.  Perdarahan vagina pada wanita hamil (trimester I).  Mual dan muntah berat. Pembesaran perut melebihi usia kehamilan. Gejala hipertiroidisme ditemukan pada 10% kasus. Denyut jantung cepat. Gelisah. Cemas. Tidak tahan panas. Penurunan berat bada

Tata laksana Migrain

Migrain adalah serangan nyeri kepala satu sisi yang berulang. Tingkat nyeri dan durasi yang dirasakan beragam. Migrain diawali nyeri selama > 60 menit. Penyebab.  Penyebab migrain yaitu gangguan vaskular. Gambaran klinis.  Nyeri kepala khas berdenyut. Unilateral. Nyeri bertambah berat setelah melakukan aktivitas fisik. Mual muntah. Terdapat anoreksia, fotofobia atau fenofobia. Migren diawali gangguan sensorik, motorik atau suasana hati (mood). Pada periode awal penderita akan merasakan : Gelisah. Tidak nafsu makan. Mudah tersinggung.  Gangguan motorik berupa hemiparesis. Gangguan sensorik berupa parestesia, hemianopsia atau seolah melihat kilat. Diagnosa.  Nyeri kepala satu sisi. Tata laksana.  Serangan migren sering dicetuskan oleh :  Makanan tertentu. Ketegangan emosi. Kelelahan fisik. Hal-hal itu harus diidentifikasi dan dihindarkan. Serangan diatasi dengan : Asetosal, parasetamol atau asam mefenamat 500 mg.  Tablet ergo

Apa yang membuat wanita meninggalkan dunia kedokteran?

Mahasiswi kedokteran bermimpi menjadi dokter dan berjuang mencapai impiannya demi meraih prestasi agar dapat menyelesaikan program studi kedokteran tepat waktu. Namun, mimpi itu sirna bagi sebagian dokter wanita, saat dihadapkan pilihan bekerja atau membangun keluarga. Mengapa demikian? Wanita memiliki peran utama dan terpenting dalam keluarga. Beban ini terus meningkat dan membuat dokter wanita menurunkan dedikasinya terhadap dunia kedokteran. Pada akhirnya membuat wanita meninggalkan profesinya sebagai dokter.  Penelitian University of Michigan mendapatkan data sebesar 40% dokter wanita meninggalkan karir medisnya pada 6 tahun pertama setelah lulus studi spesialisasi dengan alasan utama adalah keluarga.  Di Indonesia belum ada data pasti mengenai hal ini, namun cukup sering ditemukan wanita akhirnya mengambil keputusan untuk berhenti meneruskan profesi dokternya demi membangun keluarga. Umumnya studi kedokteran selesai pada usia 25-35 tahun (usia produktif bagi

Terapi Sulih Hormon (TSH) pada wanita yang telah menopause

Menopause (Klimakterium) adalah masa peralihan kehidupan wanita dimana ovarium (indung telur) berhenti menghasilkan sel telur. Aktivitas menstruasi berkurang dan akhirnya berhenti. Pembentukan hormon wanita (estrogen dan progesteron) berkurang. Menopause terjadi pada akhir siklus menstruasi yang terakhir. Tetapi kepastiannya baru diperoleh jika seorang wanita sudah tidak mengalami siklus selama minimal 12 bulan. Menopause rata-rata terjadi pada usia 50 tahun, tetapi bisa terjadi pada wanita yang berusia 40 tahun. Ketika mendekati masa menopause, lama dan banyaknya darah yang keluar pada siklus menstruasi cenderung bervariasi, tidak seperti biasanya. Pada beberapa wanita, aktivitas menstruasi berhenti secara tiba-tiba, tetapi biasanya terjadi secara bertahap (baik jumlah maupun lamanya) dan jarak antara 2 siklus menjadi lebih dekat atau lebih jarang. Ketidakteraturan ini bisa berlangsung selama 2-3 tahun sebelum akhirnya siklus berhenti. Penyebab.  Pertambahan usi