Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Kasus medis

Case of Pneumomediastinum Spontaneous in Covid-19 patients

Case report. Identity : Male, 38 years old. Main complaint : 1 day fever. Current medical history : Fever without dizziness. Cough. Headache 1 day before. He was later treated at the Wuhan Central Hospital, Tongji Medical College, Huazhong University of Science and Technology in Wuhan, China. Physical checkup.  Vital signs (Body temperature : 38,1°C) Supporting investigation : Chest CT Scan ➡ Found many Ground Glass Opacities (GGO) in the lower lobes of bilatera. Pneumomediastinum Spontaneous (Arrow Signs), Subcutaneous Emphysema, and Bilateral Ground Glass Opacities. Treatment. Moxifloxacin 0,4gram/day (for 5 days). Continued ribavirin 0,5 gram/day. Metiplrednisolone 40 mg/day IV drip (for 5 days). Follow up.  Day 10 ➡ Persistent fever (38,5°C). Cough. Out of breath. Diagnosis : COVID-19 (via Rapid Test-PCR) Day 11 ➡ Exertional angina. Palpitations. Wheezing.  CT Scan ➡ Ground Glass Opacities with bilateral parenchymal consolidation are shown. Septal interlobular thicke...

Pneumonia Covid-19 case with clinical symptoms of a full body rash

CASE PRESENTATION History ➡ Male, 20 year old.  Main complaints : fever and rash. Current medical history : patient has fever and rash, diagnosed with upper respiratory viral infection. In 6 days after that the condition did not improve. The patient is then taken to Emergency Unit.  Physical examination ➡ Blood pressure : 93/54 Pulse rate : 115 times/minute Breath rate : 24 times/minute Temperature : 39,4°C O² Saturation : 91% Skin : maculopapular rash, extensive morbilliform in almost all parts of the body (except face). Other physical examination within normal limits. Supporting examination ➡ Chest radiograph : bilateral infiltrates (compatible with multifocal pneumonia).  Laboratory. Leukocytes : 8300 uL Normal value : 4200-9100 uL Lymphocytes : 800 / uL Normal value : 1300-3600 / uL CRP : 118.5 mg / L Normal value : 0-5 mg / L Rapid Strep Test : - HIV : - Treatment...

The indicative cases of Covid-19 transmission come from asymptomatic carriers

Covid-19 transmission has been reported to occur between humans, but it is not certain whether it can be transmitted by a carrier without symptoms. The following cases indicate that transmission can occur during the incubation period or asymptomatic COVID-19 carrier. Asymptomatic is a condition when someone is positive infected with the disease, but does not feel clinical symptoms. Case in Germany. Someone age 33 years (Patient 1) on January 24, 2020, complained : Sore throat. Shivering. Myalgia. The day after the fever 39,1°C. Cough. On January 26, 2020, the patient felt that he had improved. Contact History : On January 20-21, 2020, the patient met with a business partner from China (a woman who was healthy and had no signs or symptoms of infection at the time). This woman then felt herself sick when the flight returned to China. On January 26, this woman was later tested positive for Covid-19. This news was then sent to the infectious and tropical di...

Differences of Covid-19 symptoms in children

Cases of Covid-19 infection in children at Yunnan hospital, Kunming, China. Case report. Case 1 ➡ Identity : Boy, 4 year old. Main complaint : cough and cold since 3 days SMRS. Contact History : Grandmother and grandfather just returned from the Wuhan city.  Grandfather, grandmother, father and mother positive Covid-19. Abnormal laboratory results : Leukocytes : 5870/µl Neutrophils : 32.8% (⬇) Lymphogranulocytes : 53.4% ​​(⬆) Monocytes : 12.7% (⬆) CRP : 11.2 mg / L (⬆) Pulmonary CT scan : Spot the 2 upper lobes, right lower lobe, left lower lobe. Suggestive of infection process. RT-PCR : DNA positive SARSCov-2 (Covid-19). CT scan image of case 1 Case 2 ➡ Identity : Girl, 4 year old.  Main complaint : - Contact History : A 10 day contact history with a positive case of Covid-19. Cousin of patient case 1. Abnormal laboratory results : Leukocytes : 6680 / µl Lymphogranulocytes : 42.3% (⬆) Pulmonar...

Rectal cancer metastases

Recurrence of colorectal cancer in anastomosis after colectomy can occur due to implantation of cancer cells in the mucosa around the time the anastomosis is performed. This condition can occur on mucosa that has a defect. One of the ceauses of mucosal damage is anal fistula. Case presentation. This case discusses perianal cancer that is caused due to metastasis from rectal cancer. 68 year old man with a diagnosis of type 2 rectosigmoid colon cancer. The patient has a history of dextra hemiparesis due to cerebral infarction since 2 months ago. Hemiparesis dextra causes surgery to be delayed for several months so as not to trigger a new infarction. To prevent the progress of cancer, systemic chemotherapy is performed. After 1 month of pre-operative chemotherapy, Hartmann's surgery was performed with lymph node D3 dissection. Surgical specimens show the diagnosis of Dukes B with adenocarcinoma and invasion of the tumor to subserose (T3) without lime or venous inf...

Kasus medis total plasma exchange pada pankreatitis akibat Hipertrigliseridemia

Seorang pria usia 52 tahun datang dengan keluhan nyeri dada dan sesak nafas. Riwayat medis : Hipertensi dan diabetes yang baru terdiagnosis.  Pemeriksaan kardiopulmoner : pasien memiliki kadar lipase yang tinggi 4.900 unit/L.  Pemeriksaan lanjutan : Riwayat penyalahgunaan alkohol yang berat, 56 gram dan 84 gram alkohol setiap hari selama 8 tahun dengan riwayat minum terakhir < 24 jam.  CT scan abdomen menunjukkan : Edema pankreas tanpa nekrosis. Kolelitiasis. Koledokolitiasis atau penebalan kantung empedu. Kondisi klinis.  Kondisi klinis pasien menurun menjadi anuria dan membutuhkan intubasi karena sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS) dan ensefalopati uremik. Tidak ada riwayat hiperlipidemia pribadi atau familial. Pada pemeriksaan laboratorium rawat inap menunjukkan : Hipertrigliseridemia 1181 mg/dL. Hipokalsemia terionisasi 0,71 mmol/L. Peningkatan lipase 1016 unit/ L. Fenofibrat diberikan karena pasien terintubasi...

Kasus medis Hipernatremia berat akibat Psikogenik Adipsia

Hipernatremia adalah kondisi tidak normal elektrolit yang sering terjadi pada departemen emergensi. Tingkat mortalitas mencapai 40%-60% tergantung tingkat ketidaknormalan elektrolit. Mekanisme yang berpengaruh pada gangguan ini, antara lain : Destruksi.  Gangguan fungsi osmoreseptor dari hipotalamus yang mengontrol mekanisme rasa haus.  Gangguan dapat disebabkan oleh malformasi kongenital atau acquired pada kasus : Stroke.  Trauma.  Infeksi.  Berikut ini merupakan kasus Hipernatremia dengan kadar Na = 181 mEq/L tanpa disertai manifestasi neurologis.  Pria usia 56 tahun mengalami gangguan perkembangan kognitif dan ansietas, datang atas rujukan dengan indikasi Hipernatremia dan penolakan minum air. (Tidak ada keluhan tambahan).  Riwayat pengobatan :  Famotidine 40 mg.  Docusate 100 mg.  Multivitamin.  Pemeriksaaan fisik : Pasien cachexia disertai mukosa oral kering.  Tekanan ...

Penularan antar manusia telah dipastikan. Waspada Pneumonia Wuhan 2019-Novel Coronavirus (2019-nCoV)

Kemunculan wabah Pneumonia Wuhan telah memasuki babak baru. Sebelumnya pihak otoritas kesehatan China menyatakan belum ada kecurigaan penyebaran antar manusia, namun kini telah dipastikan bahwa : “Pneumonia Wuhan atau 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) dapat ditularkan antar manusia” 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) adalah jenis virus baru dari family coronavirus yang menyebabkan penyakit Pneumonia derajat berat dan dapat menular dari manusia ke manusia.  Perkembangan kasus ini terus dipantau oleh organisasi kesehatan China maupun dunia. Pada tanggal 20 Januari 2020, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengeluarkan pernyataan terbaru mengenai Pneumonia 2019-nCoV.  Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah melakukan beberapa hal : Memantau perkembangan penyakit Pneumonia 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV).  Meningkatkan kewaspadaan. Travel notice. Menyusun struktur penanganan kasus Pneumonia Wuhan atau Pneumonia 2019 N...

Kasus medis Spirosetosis Usus, diare pasca pengobatan antibiotik

Spirosetosis usus termasuk zoonosis, ditandai dengan kolonisasi mukosa kolon yang berat oleh spirochetes.  Terdapat dua jenis spesies spiroseta, yaitu : brachyspira aalborgi. brachyspira pilosicoli.  Penyakit ini dianggap tidak berbahaya karena banyak pasien yang tidak menunjukkan gejala. Namun, spiroseta dapat memperoleh patogenisitas dan menjadi invasif pada sebagian kecil pasien, karena virulensi tambahan dari spiroseta yang terlibat atau faktor yang mengarah ke pertahanan tubuh berkurang. Spiroseta melibatkan manifestasi gejala usus seperti : Diare. Cairan bernanah. Perdarahan rektum. Laporan kasus.  Seorang wanita berusia 40 tahun yang imunokompeten, dirawat di rumah sakit karena pneumonia yang berhubungan dengan asma. Pasca pengobatan dengan antibiotik, pneumonia dan asma membaik, namun pasien mengalami diare cair pada hari ke-3 perawatan. Kolonoskopi menunjukkan beberapa lesi mukosa datar meningkat pada sekum dan kolon asenden...

Kasus medis Nodular Episkleritis akibat pigmen kimia tattoo bola mata

Anamnesis.  Pria usia 17 tahun.  Keluhan utama : Nodul di sklera mata kiri.  Riwayat penyakit saat ini : Lima hari sebelumnya, pasien melakukan tattoo bola mata warna orange di mata kiri. Pasien menyadari warna tersebut tidak menyebar di permukaan mata.  Lesi timbul di area superior bola mata. Tidak ada rasa nyeri pada mata.  Tidak ada penurunan visus.  Riwayat penyakit dahulu : Tattoo multipel.  Pemeriksaan fisik.  OD : 20/20 OS : 20/20 Tekanan bola mata ➡ OD : 16 mmHg OS : 16 mmHg Pemeriksaan fisik mata ➡ OS : Reaksi ruang anterior hilang.  Lensa bening.  Fundus normal.  Pemeriksaan penunjang.  Ultrasound Biomicroscopy (UBM) dan B-scan ➡ UBM : Deposit pigmen di bawah episklera tanpa invasi sklera di upper nasal dan kuadran temporal.  T-sign tidak ditemukan.  Diagnosis.  Nodular Episkleritis.  ...

Kasus medis Selulitis Orbita dan Skleritis Posterior OD akibat tattoo bola mata

Anamnesis.  Pria usia 26 tahun.  Keluhan utama : Nyeri mata kanan.  Fotofobia. Penurunan penglihatan.  Edema kelopak mata.  Riwayat penyakit saat ini : Keluhan muncul setelah dua jam pasien melakukan tattoo bola mata berwarna hijau dan injeksi penisilin subkonjungtiva di tempat tattoo.  Empat hari kemudian gejala semakin parah.  Pigmen hijau yang disuntikkan didilusi dengan alkohol, air distilasi dan gliserin. Pasien memiliki tattoo multipel dan modifikasi tubuh dalam beberapa tahun terakhir.  Riwayat penyakit dahulu : Asma (+)  Alergi penisilin (+)  Rokok (+)  Kokain (+)  Metafetamin (+)  Pemeriksaan fisik.  Visus ➡ OD : 20/100 OS : 20/25 Tekanan bola mata ➡ OD : 16 mmHg OS : 14 mmHg Pemeriksaan fisik mata ➡ OD : Proptosis.  Gerakan bola mata terbatas.  Edema kelopak mata.  Pigmentasi hijau di konjungtiva. Perdar...

Derajat terberat Leptospirosis, kasus medis gagal organ multipel pada daerah endemis dengue

Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh leptospira interogans. Infeksi Leptospirosis terjadi melalui : Paparan secara langsung dengan hewan terinfeksi (direk). Paparan secara tidak langsung melalui air atau tanah yang terkontaminasi urin hewan tersebut (indirek). Tikus (rattus norvegicus) merupakan sumber utama infeksi penyakit Leptospirosis. Kasus Leptospirosis di Indonesia termasuk tinggi dan terus meningkat. Pada tahun 2009 terjadi 335 kasus Leptospirosis dan terus meningkat hingga tahun 2013 dengan jumlah 651 kasus.  Laporan kasus.  Anak laki-laki usia 12 tahun, datang ke rumah sakit. Diketahui berdomisili di Tangerang. Area demografis kota Tangerang memiliki sungai yang mengalir di tengah kota dan sebagian wilayahnya sering terkena banjir saat musim hujan. Daerah ini merupakan daerah endemis terhadap dengue dan tifoid. Anamnesa : Demam sejak 3 hari. Nyeri kepala. Lemah. Myalgia. Pemeriksaan fisik : ...

Kasus kanker kulit karsinoma sel skuamosa dinding toraks

Squamous Cell Carcinoma (SCC)/Karsinoma Sel Skuamosa (KSS) merupakan kanker kulit peringkat kedua yang banyak terjadi dan frekuensi kasusnya masih terus meningkat. Sebagian besar kasus dapat didiagnosis sejak dini dan mendapatkan terapi yang adekuat, namun ada sebagian kasus yang tidak diobati sehingga tumor tumbuh secara berlebihan (Giant cutaneous SCC). Laporan kasus.  Kasus ini merupakan tumor pada dinding toraks kiri besar yang mendapatkan terapi adekuat. Pasien wanita usia 48 tahun dengan riwayat benjolan yang tumbuh membesar dengan cepat sejak 1 tahun pada dada bagian kiri.  Pada tumor tampak ulserasi, sebagian besar nekrosis. Berbau busuk. Bentuk seperti kembang kol (cauliflower-like) dengan ukuran 10×9 cm dan disertai area eritema di sekitarnya.  (Gambar 1) Tumor besar yang prominen pada dinding toraks kiri. Pada kulit tampak area eritema atrofi dan hiperpigmentasi ekstensif. Riwayat penyakit terdahulu dari pasien : Total thyroidectomy...

Kasus Shaken Baby Syndrome, baby Xavier mengalami koma akibat guncangan

Bayi asal Seattle, Amerika Serikat bernama Xavier mengalami koma akibat guncangan. Kondisi ini berawal dari orang tuanya yang harus bekerja dan secara bergantian mengasuh Xavier. Xavier merupakan bayi prematur.  Saat usia Xavier 3 bulan, ayahnya bergiliran mengasuh karena ibunya bekerja di siang hari. Saat itulah Xavier mengalami henti nafas. Ayahnya mengatakan bahwa Xavier tersedak susu, namun hasil pemeriksaan medis menunjukkan Xavier mengalami perdarahan di bagian otak sehingga menyebabkan kejang dan koma.  Luapan emosi ayah yang tidak terkendali, sehingga mengguncang Xavier mengakibatkan anaknya mengalami kerusakan otak. Kondisi seperti ini disebut Shaken Baby Syndrome.  Shaken baby syndrome merupakan cedera kepala atau otak serius yang disebabkan oleh guncangan kuat pada bayi atau balita. Sindrom ini menghancurkan sel otak dan menghambat otak mendapatkan oksigen yang cukup. Shaken Baby Syndrome berisiko kerusakan otak secara permanen bahkan kematian...

Kasus medis Ensefalitis Rabies dengan Miokarditis menyerupai Infark Miokard ST-Elevasi

Tingkat mortalitas infeksi rabies hampir mencapai 100% jika gejala sudah muncul.  Penjelasan kasus.  Wanita usia : 65 tahun.  Keluhan : sesak nafas, pareshtesia lengan kanan dan ansietas. Riwayat penyakit saat ini : saat tiba di IGD, hasil EKG menunjukkan ST-Elevasi.  Riwayat penyakit sebelumnya : pasien sebelumnya pernah datang ke 2 fasilitas kesehatan dengan gejala. muskuloskeletal dan serangan panik. Hasil pemeriksaan semuanya normal.  Hasil pemeriksaan fisik. Pasien tampak takipnea dan distress.  (Gambar 1. EKG) (Gambar 1. Hasil EKG) 1- to 2-mm ST-elevation di leads V1, V2 dan aVR (panah merah) dan ST depresi difus di banyak lead - II, III, aVF dan V3-6 (panah hitam)  Hasil laboratorium : Troponin 0,8 ng/mL. Pottasium 2,8 mg/dL. Asam laktat 8,78 mmol/L. Bikarbonat 14 mmol/L. Anion gap 22. Tata laksana.  Pasien dilakukan kateterisasi jantung darurat, namun hasil arteri koroner bersih. Kemudian pa...

Kasus medis abses mammae - karbunkel payudara

Penjelasan kasus.  Pasien perempuan usia 18 tahun, datang dengan keluhan : Payudara kanan bengkak sejak 4 hari lalu. Sejak 1 hari lalu mengeluarkan nanah. Sebelumnya sudah berobat namun kondisi belum membaik.  Pasien belum menikah.  Vital sign dalam batas normal.  Tidak febris.  Status generalis : dalam batas normal. Status lokalis : reg. Mammae Dekstra Teraba massa berbatas tidak tegas. Konsistensi padat kenyal. Tidak ada nyeri pada palpasi.  Diagnosa sementara :  Mastitis DD Abses Mammae DD Malignancy/Ca Mammae. Tata laksana.  Karena usia pasien masih muda dan gejala akut (4 hari), jika tidak didapatkan dari pemeriksaan fisik yang mengarah kepada kanker payudara. Kemungkinan besar kondisi ini merupakan abses. Nanah yang keluar nampak dari sebuah nodul eritema. Pada permukaan payudara tidak terdapat peu d'orange. Penegakkan diagnosa, kasus ini merupakan karbunkel payudara.  Tata laksana.  Asam mefenamat 3 × 5...

Kasus langka di Cina, seorang wanita tidak dapat mendengar suara pria

Seorang wanita bernama Chen di Xiamen, Cina, tiba-tiba merasakan gangguan tidak dapat mendengar suara dari pacarnya. Malam hari sebelumnya Chen terbangun dalam kondisi mual disertai muntah dan mendengar suara berdenging (Tinnitus) pada telinganya. Chen kemudian mengunjungi rumah sakit Qianpu spesialisasi THT.  Diagnosa.  Reverse Slope Hearing Loss (RSHL), yaitu penyakit dimana seseorang tidak dapat mendengar suara dengan frekuensi rendah. Reverse Slope Hearing Loss (RSHL) merupakan kondisi langka. Pusat Pendengaran di Amerika Serikat menyatakan bahwa hanya 3000 pasien yang menderita RHSL (1:12.000 kasus kehilangan pendengaran). Saat pemeriksaan dokter, Chen dapat mendengar dengan baik suara dokter, namun tidak dapat mendengarkan suara pasien pria yang ada di rumah sakit.  Penyebab. Reverse Slope Hearing Loss (RSHL) memiliki banyak penyebab, antara lain : Kelainan genetik : yang menyebabkan Syndrome Wolfram, Displasia Mondini atau keturunan ...