Bayi asal Seattle, Amerika Serikat bernama Xavier mengalami koma akibat guncangan. Kondisi ini berawal dari orang tuanya yang harus bekerja dan secara bergantian mengasuh Xavier. Xavier merupakan bayi prematur.
Saat usia Xavier 3 bulan, ayahnya bergiliran mengasuh karena ibunya bekerja di siang hari. Saat itulah Xavier mengalami henti nafas. Ayahnya mengatakan bahwa Xavier tersedak susu, namun hasil pemeriksaan medis menunjukkan Xavier mengalami perdarahan di bagian otak sehingga menyebabkan kejang dan koma.
Luapan emosi ayah yang tidak terkendali, sehingga mengguncang Xavier mengakibatkan anaknya mengalami kerusakan otak. Kondisi seperti ini disebut Shaken Baby Syndrome.
Shaken baby syndrome merupakan cedera kepala atau otak serius yang disebabkan oleh guncangan kuat pada bayi atau balita. Sindrom ini menghancurkan sel otak dan menghambat otak mendapatkan oksigen yang cukup. Shaken Baby Syndrome berisiko kerusakan otak secara permanen bahkan kematian.
Bayi usia kurang dari 1 tahun memiliki otot leher yang lemah dan masih sering mengalami kesulitan menopang kepalanya yang berat. Jika bayi diguncangkan, otaknya yang rapuh akan bergerak bolak-balik di dalam tengkorak, hal tersebut dapat menyebabkan otaka memar, bengkak dan perdarahan serius.
Shaken Baby Syndrome sering terjadi akibat :
- Pengasuh merasa emosi, frustasi karena anak tidak berhenti menangis atau rewel, sehingga mengguncang tubuh anak.
- Kesalahan posisi saat menggendong bayi.
Gejala Shaken Baby Syndrome.
- Terus menerus menangis.
- Gangguan pernafasan.
- Sering muntah.
- Hilang nafsu makan.
- Kulit memucat atau berubah warna menjadi kebiruan.
- Wajah memar.
- Kejang.
- Mengalami kelumpuhan.
- Hilang kesadaran atau koma.
Dalam kasus ringan, bayi yang mengalami Shaken Baby Syndrome tampak normal setelah diguncang, namun seiring pertumbuhan dan perkembangannya akan muncul masalah kesehatan dan perilaku.
Pencegahan.
Untuk mencegah terjadinya Shaken Baby Syndrome, pengasuh harus hati-hati ketika mengangkat bayi, karena guncangan sekecil apa pun dapat mengakibatkan kerusakan otak permanen bahkan kematian.
Bayi yang mengalami Shaken Baby Syndrome harus mendapatkan perawatan medis seumur hidup karena mengalami :
- Kebutaan sebagian atau total.
- Keterlambatan perkembangan.
- Cacat intelektual.
- Kejang.
- Cerebral palsy.
Sangat penting bagi calon orang tua memiliki bekal ilmu dalam pengasuhan anak. Kesehatan mental juga dibutuhkan, jika mengalami masalah dalam pengasuhan anak disarankan untuk konsultasi pada psikolog agar mendapatkan solusi yang tepat.
Comments
Post a Comment