Skip to main content

Recognize and prevent Varicella Zoster Virus

Varicella Zoster Virus (VZV).
Sub-family : alphaherpesviridae.
Genus : varicelloriuses.
Species : Human herpesvirus 3.
Double stranded DNA virus.
Heat sensitive.


Varicella Zoster Virus (VZV) causes infections of Varicella Zoster (Varicella/Chickenpox) and Herpes Zoster (Shingles).

In the first infection Varicella ➡ then the next infection becomes Herpes Zoster.

Cases of Varicella in tropical countries generally occur in children, whereas cases of Shingles often occur in adulthood. This disease can be prevented by vaccination.

Pathogenesis.
Varicella Zoster Virus infection is transmitted through :
  • Air from coughing / sneezing.
  • Direct contact with fluids from vesicles.
Lifecycle of the Varicella Zoster Virus. 
Viral infection begins with replication of respiratory tract mucosal epithelial cells atas local replication followed by spread to tonsils and regional lymphoid tissue ➡ infected T cells will carry the virus to the replication site in the skin ➡ spread from the bloodstream to the skin ➡ appear lesions on the skin (skin Varicella Zoster Virus) will enter the latent phase in the sensory ganglia ➡ if reactivation occurs, the spread will occur dermatomally (Herpes Zoster).

Clinical manifestations.
  • The incubation period for Varicella Zoster Virus is between 10-21 days.
  • Mild prodromal symptoms appear 1-2 days before the rash appears.
Prodromal symptoms that appear include :
  • Fever.
  • Malaise. 
  • Nausea.
  • Muscle ache.
  • Decreased appetite.
  • Headache.
  • In children the initial symptoms are rashes.
  • Rashes generally arise from the head to the body and extremities.
  • Most concentrations are generally in the body bagit.
  • Lesions appear varied and their phases vary.
  • A reddish, small lump.
  • Pustul.
  • Vesicles.
  • Itchy crust.
  • Lesions can occur in the mucosal area of ​​the eye, mouth and upper respiratory tract.
Diagnosis.
  • Physical examination.
  • Clinical manifestations.
Supporting examinations, such as :
  • Tzanck test : a smear was made which was stained with Giemsa.
  • Polymerase Chain Reaction (PCR).
  • Direct Fluorescent Antibody (DFA).
  • Samples were taken from vesicle fluid.
Positive Varicella : if found many nucleated datia cells.
  • An enzyme immunoassay is used to detect an increase in IgG titer.
Treatment.
Varicella therapy is limited to symptomatic therapy, in the form of :
  • Antipyretics (acetaminophen).
  • Analgesic.
  • Antipruritis.
  • Sedative.
  • Can be given antibiotics if secondary therapy is found.
  • Patients must keep bathing to avoid secondary infections.
Prevention.
This disease can be prevented by vaccinating and avoiding contact with Varicella infection patients. The available vaccines are Varivax and Varilix, which are live attenuated vaccines and derivatives of Oka strains.

Vaccination Indications :
  • There is no accurate data about the history of the disease or serological evidence of Varicella infection.
  • Medical personnel and families in contact with immunocompromised patients.
  • High-risk individuals infected with Varicella Zoster Virus.
  • Have plans to become pregnant in the future.
  • Living in a house with children.
  • Planning on traveling abroad.
Contraindications :
  • History of vaccine component allergies.
  • Pregnant/planning a pregnancy within the next 1 month.
  • Substantial suppression of cellular immunity.
  • Tuberculosis.


Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri...

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge...

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.