Gonore adalah penyakit infeksi akibat bakteri di alat kelamin, dubur atau tenggorokan.
Penyebab.
Infeksi bakteri neisseria gonorrhoeae (gonococcus) yang merupakan diplococcus gram negatif. Bakteri ini terutama menginfeksi selaput lendir manusia, yaitu :
- Alat kelamin.
- Liang dubur.
- Selaput lendir mata.
- Tenggorokan.
Untuk laki-laki yang mengalami infeksi saluran kencing, gejala-gejalanya muncul dalam waktu 2 – 10 hari setelah terinfeksi, namun terkadang gejalanya hanya muncul setelah beberapa bulan.
Gambaran klinik.
- Biasanya penyakit ini menunjukan gejala setelah 2 sampai 10 hari setelah Ter jadi kontak pada orang yang menderita penyakit ini.
- Pada laki-laki penyakit ini ditandai dengan radang saluran kencing dengan gejala nyeri sewaktu berkemih dan mengeluarkan cairan putih dari saluran kemihnya. Namum keluarnya cairan putih, ataupun kuning, yang kental ataupun encer bisa juga disebabkan oleh kuman lain, sehingga cairan ini tidak selalu memastikan penyakit gonore.
- Pada wanita menunjukan gejala nyeri pada perut bagian bawah, keputihan dan perdarahan yang tidak normal dari rahim serta rasa tidak nyaman pada liang dubur. Namun gejala tersebut bisa juga disebabkan oleh penyakit lain sehingga perlu di periksa dengan teliti.
- Pada wanita infeksi gonore dapat berlanjut menjadi peradangan panggul yang menjalar dari bibir rahim, ke dalam rahim, ke saluran telur dan ke seluruh orgam dalam panggul, kodisi seperti itu terjadi selama haid.
Gejala penyakit Gonore pada wanita, antara lain :
- Demam.
- Nyeri perut bagian bawah.
- Keluar cairan kekuningan dari dalam bibir rahim.
- Nyeri tekan pada rahim pada waktu pemeriksaan organ Salam panggul.
- Radang dapat menyebabkan strerilitas, kehamilan di luar kandungan dan nyeri panggul yang menahun.
Penyebaran kuman gonore juga dapat melalui darah, sehingga menimbulkan gejala seperti :
- Radang sendi dan kulit yang di tandai demam.
- Nyeri sendi.
- Bengkak sendi.
- Menggigil.
- Kelainan kulit berbentuk nanah dan gelembung.
- Radang selaput pembukus jantung (perikarditis).
- Radang hati (hepatitis).
- Radang lapisan dalam jantung.
- Radang selaput otak.
Diagnosis.
Penyakit gonore dapat diketahui dengan sampel yang diambil dari saluran kemih, dubur atau tenggorokan. Untuk memastikan diagnosis pasien tidak buang air kecil selama tiga jam sebelum menjalani tesnya.
Tata laksana.
Kerentanan bakteri neisseria gonorrhoeae terhadap antibiotik sangat bervariasi di dunia. Resistensi terhadap kuinolon semakin meningkat, terutama di Asia Tenggara dimana sampai 20% strain telah resisten.
Tata laksana infeksi akut tanpa komplikasi :
- Penisilin prokain 2,4 juta IU, diberikan i.m, sedang dosis untuk wanita4,8 juta IU.
- Ampisilin dosis tunggal 3,5 gram + 1 gram probenesid.
- Amoksisilin 3 gram + 1 gram probenesid.
- Tiamfenikol oral dosis tunggal 2,5 – 3,5 gram, tetapi tidak dianjurkan bila kuman penyebab diduga resisten terhadap penisilin (penicillinaseproducing. N.gonorrhoeae = PPNG), maka obat terpilih adalah tiamfenikolatau kuinolon baru.
Tata laksana infeksi dengan komplikasi :
- Siprofloksasin 500 mg 2 x sehari selama 5–7 hari per oral.
Comments
Post a Comment