Dispareunia adalah nyeri pada alat kelamin atau nyeri di dalam panggul yang terjadi selama melakukan hubungan seksual.
Penyebab.
- Dispareunia dapat terjadi pada pria, meskipun kasusnya jarang ditemui.
- Prostatitis (peradangan kelenjar prostat) atau penggunaan obat anti-depresi tertentu (misalanya amoksapin, imipramin dan klomipramin) bisa menyebabkan nyeri pada pria ketika mencapai orgasme.
- Dispareunia lebih sering terjadi pada wantia.
- Nyeri bisa timbul pada saat pertama kali melakukan hubungan seksual atau setahun kemudian.
- Penyebabnya bisa berupa faktor fisik maupun faktor psikis.
Yang termasuk ke dalam faktor fisik adalah :
- Pada seorang wanita yang belum pernah melakukan hubungan seksual, suatu lipatan selaput (hymen, selaput dara) bisa menutup jalan masuk ke vagina, sebagian atau seluruhnya.
- Penembusan oleh penis hubungan seksual yang pertama bisa merobek selaput dara ini dan menyebabkan nyeri.
- Luka lecet di daerah kemaluan dan pelumasan vagina yang kurang (biasanya karena foreplay yang kurang).
- Infeksi atau peradangan pada kelenjar di daerah kemaluan (kelanjar Bartholin atau kelenjar Skene).
- Kondom atau diafragma yang tidak terpasang dengan benar atau reaksi alergi terhadap busa atau jeli kontrasepsi.
- Kelainan bawaan, misalnya selaput dara yang kaku atau pembentukan dinding vagina yang abnormal.
- Kekurangan estrogen, yang biasanya terjadi setelah menopause, menyebabkan kekeringan dan penipisan dinding vagina.
- Pembedahan untuk memperbaiki jaringan yang robek setelah melahirkan atau pembedahan lainnya yang menyebabkan penyempitan vagina.
- Peradangan dan infeksi vagina (vaginitis).
- Infeksi leher rahim, rahim atau saluran telur.
- Endometriosis.
- Tumor-tumor panggul.
- Perlekatan (jaringan fibrosa) yang terbentuk setelah penyakit panggul atau pembedahan.
- Terapi radiasai untuk kanker bisa menyebabkan perubahan dalam jaringan.
Faktor psikis yang bisa menjadi penyebab dari kelainan ini adalah :
- Kecemasan dan ketakutan terhadap hubungan seksual.
- Kemarahan atau perasaan jijik terhadap mitra seksualnya.
Gejala.
Nyeri pada alat kelamin atau nyeri di dalam panggul yang terjadi selama melakukan hubungan seksual.
Diagnosa.
- Riwayat yang lengkap dan pemeriksaan panggul bisa membantu menentukan apakah penyebabnya adalah masalah fisik atau masalah psikis.
- Penting untuk tidak melakukan hubungan seksual selama masalah ini masih belum teratasi.
- Tetapi aktivitas seksual yang tidak melibatkan penetrasi vagina bisa terus dilanjutkan.
Pengobatan.
- Menggunakan salep anestetik bisa mengurangi nyeri.
- Nyeri dan kejang otot bisa dicegah dengan mengoleskan pelumas sebanyak mungkin sebelum melakukan hubungan seksual.
- Lebih baik digunakan pelumas dengan pelarut air, karena pelumas dengan pelarut minyak cenderung akan membuat vagian kering dan juga bisa merusak kondom dan diafragma.
- Lebih lama melakukan foreplay (pemanasan sebelum melakukan hubungan seksual) bisa meningkatkan sekresi vagina.
- Wanita yang telah memasuki masa menopause bisa menggunakan krim estrogen atau pil estrogen untuk meningkatkan pelumasan vagina dan mengatasi efek penipisan dinding vagina.
- Infeksi dan peradangan vagina diatasi dengan obat yang sesuai.
- Jika vulva bengkak dan nyeri, bisa dikompres dengan verban yang telah dibasahi dengan larutan alumunium asetat.
Mungkin diperlukan pembedahan untuk :
- Mengangkat kista atau abses.
- Membuka selaput dara yang kaku.
- Memperbaiki kelainan anatomi.
- Diafragma yang sudah tidak sesuai lagi mungkin perlu diganti jenis, merek dan ukurannya atau perlu dicoba metode kontrasepsi lainnya.
- Kadang diberikan obat pereda nyeri atau obat penenang.
Pencegahan.
- Buat beberapa perubahan kebiasaan untuk membantu mengurangi rasa sakit atau ketidaknyamanan selama hubungan seks.
- Hindari mandi dengan produk beraroma, seperti sabun mandi dan shower gel. Produk ini dapat mengganggu area genital dan merusak pelumasan alami.
- Hentikan penggunaan douche.
ayo segera bergabung dengan kami hanya dengan minimal deposit 20.000
ReplyDeletedapatkan bonus rollingan dana refferal ditunggu apa lagi
segera bergabung dengan kami di i*o*n*n*q*q