- Jenis obat : Vitamin.
- Golongan : Obat bebas.
- Manfaat : Mencegah dan mengatasi defisiensi vitamin C.
- Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak-anak.
- Nama lain : Ascorbic acid.
- Bentuk obat : Tablet.
Vitamin C tersedia dalam berbagai merek yang bisa dibeli secara bebas di apotek.
Peringatan.
- Bagi wanita yang berencana untuk hamil, sedang hamil atau menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter.
- Jika terjadi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Vitamin C.
Dosis vitamin C akan diberikan berdasarkan tingkat keparahan defisiensi seseorang.
- Umumnya, dosis di antara 25-75 mg sehari cukup untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin C.
- Jangan mengonsumsi lebih dari 2.000 mg per hari.
Mengonsumsi Vitamin C dengan Benar.
- Gunakanlah suplemen vitamin C sesuai dengan keterangan pada kemasan dan anjuran dokter jika diresepkan oleh dokter.
- Suplemen vitamin C umumnya hanya dikonsumsi satu kali sehari, sebelum atau sesudah makan. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan.
- Bagi pasien yang lupa mengonsumsi suplemen vitamin C, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis vitamin C pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Vitamin C.
Jika dikonsumsi dengan takaran yang direkomendasikan, vitamin C tidak akan membahayakan dan sangat jarang menyebabkan efek samping. Tetapi konsumsi suplemen vitamin C dosis tinggi dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan mungkin menyebabkan beberapa gejala berikut ini :
- Perut kembung.
- Nyeri ulu hati.
- Diare.
- Muntah.
- Sakit perut.
Pastikan untuk membaca bahan yang terkandung pada tiap obat. Jangan mengonsumsi lebih dari satu suplemen yang mengandung vitamin C pada waktu yang sama untuk menghindari overdosis.
Comments
Post a Comment