Skip to main content

Obat Vitamin B2

  • Jenis obat : Vitamin. 
  • Golongan : Obat bebas dan resep. 
  • Manfaat : Mencegah dan mengobati defisiensi vitamin B2. 
  • Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak-anak. 
  • Bentuk obat : Kapsul, obat cair. 

Peringatan. 
  • Bagi Ibu hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter.
  • Harap berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen vitamin B2 jika menderita hepatitis, sirosis, serta gangguan empedu.
  • Jika terjadi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Vitamin B2. 
  • Secara umum, takaran vitamin B2 yang dibutuhkan tubuh adalah 1,3 mg untuk pria dan 1,1 mg untuk wanita. 
  • Jika pasien mengonsumsi suplemen vitamin B2, dosis maksimal yang dianjurkan adalah 40 mg per hari. Dosis tersebut akan ditentukan oleh dokter berdasarkan kebutuhan serta kondisi kesehatan pasien. 
  • Dosis pada anak-anak akan ditentukan oleh dokter sesuai usia.
Mengonsumsi Vitamin B2 dengan Benar. 
  • Gunakanlah suplemen vitamin B2 sesuai keterangan pada kemasan. Jika Anda merasa ragu, tanyakan kepada dokter.
  • Bagi pasien yang lupa mengonsumsi suplemen vitamin B2, disarankan segera meminumnya begitu teringat. Jangan menggandakan dosis vitamin B2 pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Vitamin B2. 
Meski dikonsumsi dengan takaran berlebihan, vitamin B2 jarang menyebabkan efek samping yang signifikan. Efek samping yang mungkin muncul adalah warna urine yang lebih kuning dari biasanya. Meski demikian, pastikan Anda membaca bahan yang terkandung pada tiap obat dan jangan mengonsumsi lebih dari satu suplemen yang mengandung vitamin B2.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri...

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge...

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.