Skip to main content

Obat Verapamil

  • Jenis obat : Penghambat saluran kalsium. 
  • Golongan : Obat resep. 
  • Manfaat : Mengobati aritmia, angina, hipertensi, sakit kepala tertentu dan melindungi jantung bagi mereka yang pernah mengalami serangan jantung.
  • Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak-anak. 
  • Bentuk obat : Tablet, kapsul, cairan yang diminum dan suntik. 

Peringatan. 
  • Bagi wanita yang sedang hamil atau menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter.
  • Tanyakan dosis verapamil untuk anak-anak kepada dokter.
  • Harap berhati-hati bagi penderita hipotensi atau tekanan darah rendah, gagal jantung, porphyria atau gangguan darah, dan penderita gangguan hati.
  • Jangan mengonsumsi jus grapefruit ketika sedang menggunakan verapamil.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Verapamil. 
Berikut ini adalah dosis umum verapamil pada orang dewasa :
  • Untuk hipertensi atau tekanan darah tinggi, dosis diberikan sebanyak 240-320 mg perhari yang dibagi menjadi tiga dosis konsumsi.
  • Untuk aritmia atau detak jantung cepat, dosis diberikan sebanyak 120-360 mg sehari yang dibagi menjadi tiga dosis konsumsi.
  • Untuk angina atau nyeri dada, dosis diberikan sebanyak 240-360 mg sehari yang dibagi menjadi tiga dosis konsumsi.
  • Dosis diberikan sesuai dengan tingkat keparahan penyakit, kondisi kesehatan pasien, dan responsnya terhadap verapamil. Untuk dosis anak-anak, tanyakan kepada dokter. Penggunaan verapamil pada pasien anak-anak dilakukan dengan pengawasan ketat dari dokter.
Mengonsumsi Verapamil dengan Benar. 
  • Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan verapamil sebelum mulai menggunakannya. Verapamil dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Temui dokter Anda secara teratur selama mengonsumsi verapamil agar dapat memeriksakan perkembangan kondisi yan ditangani.
  • Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi verapamil pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
  • Bagi pasien yang lupa mengonsumsi verapamil, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis verapamil pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
  • Hindari mengonsumsi alkohol saat menggunakan verapamil. Obat ini dikhawatirkan dapat membuat kadar alkohol di dalam darah menjadi meningkat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Verapamil. 
Sama seperti obat-obat lain, verapamil juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang kadang terjadi setelah mengonsumsi penghambat saluran kalsium ini adalah :
  • Konstipasi. 
  • Lelah. 
  • Pusing. 
  • Sakit kepala. 
  • Mual. 
  • Pergelangan kaki bengkak. 
Jangan mengonsumsi grapefruit saat menjalani pengobatan dengan verapamil. Zat kimia pada grapefruit dapat meningkatkan kadar verapamil di dalam aliran darah sehingga meningkatkan risiko efek samping.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri...

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge...

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.