Skip to main content

Obat Trimethoprim

  • Jenis obat : Antibiotik. 
  • Golongan : Obat resep. 
  • Manfaat : Mengobati sejumlah kondisi yang disebabkan oleh bakteri (misalnya infeksi saluran kemih dan pneumonia). 
  • Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak-anak. 
  • Bentuk obat : Tablet atau sirup. 

Peringatan. 
  • Trimethoprim tidak boleh digunakan oleh wanita hamil karena bisa membahayakan janin. Sedangkan bagi wanita menyusui, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
  • Harap berhati-hati jika Anda menderita penyakit ginjal dan gangguan darah. Selain itu harap berhati-hati juga jika Anda kekurangan vitamin B9 atau asam folat.
  • Jangan menggunakan trimethoprim bersamaan dengan obat-obatan lainnya (termasuk obat herba) tanpa petunjuk dari dokter karena dikhawatirkan dapat menyebabkan efek samping yang membahayakan.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan trimethoprim, segera temui dokter.
Dosis Trimethoprim. 
Berikut ini dosis penggunaan trimethoprim berdasarkan golongan usia :
  • Anak-anak usia 12 tahun ke atas sampai dewasa : dosis 100 mg dua kali sehari atau 200 mg sehari sekali. Penggunaan biasanya untuk jangka waktu 10 hari.
  • Anak-anak usia di bawah 12 tahun : Tidak dianjurkan kecuali ada instruksi dokter. 
Menggunakan Trimethoprim dengan Benar. 
  • Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan trimethoprim sebelum mengonsumsinya.
  • Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi trimethoprim pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalkan efeknya.
  • Bagi pasien yang lupa mengonsumsi trimethoprim, disarankan segera melakukannya jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis trimethoprim pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
  • Gunakan trimethoprim sampai habis sesuai instruksi yang telah ditetapkan oleh dokter karena obat ini merupakan antibiotik. Jangan menghentikan penggunaan sebelum waktunya meskipun kondisi sudah sembuh.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Trimethoprim. 
Sama seperti obat-obat lain, trimethoprim juga berisiko menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan obat ini adalah :
  • Perubahan rasa di lidah. 
  • Nafsu makan berkurang.
  • Sakit kepala.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Sakit perut.
  • Diare. 

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri...

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge...

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.