- Jenis obat : Antiseptik dan disinfektan kulit, Preparat antiglaukoma, Pelumas Mata, Preparat mulut/tenggorokan.
- Golongan : Obat resep.
- Manfaat : Antibakteri.
- Digunakan oleh : Dewasa dan anak-anak.
- Bentuk : Sabun, sampo, obat tetes, obat oles.
Peringatan Benzalkonium Chloride.
- Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui, dapat menggunakan benzalkonium chloride dalam bentuk antiseptik cair untuk kulit.
- Harap berhati-hati bagi yang sedang mengidap gangguan fungsi ginjal dan hati.
- Jangan meneteskan benzalkonium chloride pada saat menggunakan lensa kontak.
- Jika terjadi reaksi alergi, segera temui dokter.
Dosis Benzalkonium Chloride.
Benzalkonium chloride merupakan salah satu zat penyusun komposisi berbagai produk kesehatan dan obat-obatan. Dosis, frekuensi, dan durasi penggunaannya bergantung pada pemeriksaan dokter terhadap kondisi penyakit dan fisik penderita.
Berkonsultasilah dengan dokter guna menentukan frekuensi dan durasi pemakaian produk yang mengandung benzalkonium chloride untuk anak-anak dan bayi.
Menggunakan Benzalkonium Chloride Dengan Benar.
- Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam menggunakan benzalkonium chloride. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis, frekuensi, dan durasi pemakaian tanpa izin dokter.
- Hindari makan atau minum kurang lebih satu jam setelah mengonsumsi benzalkonium chloride pada obat peradangan mulut dan sariawan. Jangan meneteskan obat tetes mata yang mengandung benzalkonium chloride pada saat menggunakan lensa kontak.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Benzalkonium Chloride.
Reaksi orang terhadap sebuah produk berbeda-beda. Berikut beberapa efek samping umum dari obat tetes mata yang mengandung benzalkonium chloride :
- Perubahan bulu mata (jumlah, panjang, ketebalan, dan warna).
- Kulit kelopak mata menjadi lebih gelap.
- Munculnya reaksi dalam bola mata.
- Perubahan pigmen iris mata.
Comments
Post a Comment