- Jenis obat : Anti inflamasi non-steroid.
- Golongan : Obat resep.
- Manfaat : Meredakan rasa sakit dan inflamasi.
- Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun.
- Bentuk : Tablet, kapsul, obat cair yang diminum.
Peringatan.
- Bagi wanita yang sedang hamil dan menyusui, sesuaikan dengan anjuran dokter.
- Obat ini mengurangi kesuburan seseorang sehingga sebaiknya dihindari bagi mereka yang sedang berencana untuk hamil.
- Harap waspada dengan penggunaan asam mefenamat jika berusia di atas 65 tahun.
- Dikonsumsi setelah makan atau dengan camilan.
- Jika mengonsumsi obat ini, sebaiknya tidak mengemudi atau mengoperasikan alat berat karena obat ini bisa menyebabkan rasa kantuk.
- Harap berhati-hati jika menderita tukak lambung, inflamasi usus, asma, anemia, edema, alergi terhadap obat anti inflamasi non-steroid (misalnya, aspirin dan ibuprofen), gangguan hati, gangguan ginjal, penyakit jantung, gangguan penggumpalan darah, hipertensi, epilepsi, lupus, pofiria, serta pernah menjalani operasi jantung.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Asam Mefenamat.
Obat ini umumnya dikonsumsi sebanyak 500 mg sebanyak tiga kali sehari. Dosis asam mefenamat tergantung kepada tingkat keparahan rasa sakit serta respons tubuh terhadap obat.
Penggunaan asam mefenamat khusunya untuk manula berusia di atas 65 tahun sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Mengonsumsi Asam Mefenamat dengan Benar.
- Gunakanlah asam mefenamatsesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan.
- Asam mefenamatsebaiknya dikonsumsi sesudah makan atau dengan cemilan untuk mencegah efek samping. Pasien juga dianjurkan berhenti atau mengurangi rokok dan konsumsi minuman keras selama mengonsumsi obat ini agar dapat mengurangi risiko efek samping pendarahan pada lambung.
- Untuk mengatasi nyeri menstruasi, dokter biasa menyarankan pasien untuk mengonsumsi obat ini sejak hari pertama menstruasi atau saat nyeri menstruasi muncul. Pasien umumnya mengonsumsi obat ini selama 2-3 hari pertama menstruasi.
- Obat ini umumnya hanya diberikan untuk konsumsi dalam waktu singkat. Pasien disarankan untuk memeriksakan diri secara rutin ke dokter, terutama jika membutuhkan konsumsi asam mefenamat untuk jangka panjang.
- Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Usahakan untuk mengonsumsi asam mefenamat pada jam yang sama tiap hari untuk memaksimalisasi efeknya.
- Bagi pasien yang lupa mengonsumsi asam mefenamat, disarankan segera meminumnya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis obat pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Asam Mefenamat.
Sama seperti obat-obat lain, asam mefenamat juga berpotensi menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi saat mengonsumsi obat ini adalah :
- Nyeri ulu hati.
- Gangguan pencernaan.
- Tidak nafsu makan.
- Mual dan muntah.
- Sakit kepala.
- Mengantuk dan kelelahan
Segera hentikan pemakaian obat dan temui dokter jika Anda mengalami efek samping yang lebih serius seperti :
- Sariawan.
- Diare.
- Tinja berwarna hitam atau berdarah.
- Muntah darah.
Comments
Post a Comment