Apabila bertemu kasus pasien anak dengan infeksi virus dengue khususnya DBD, jangan lupa tanyakan tanda kegawatan (warning signs) dalam anamnesisnya. Hal ini sering dilupakan oleh dokter karena kasus DBD dengan warning signs perlu pemantauan lebih ketat.
Tanda kegawatan (warning signs).
Tanda kegawatan dapat terjadi pada tiap fase perjalanan penyakit infeksi virus dengue, seperti berikut :
- Tidak ada perbaikan klinis/perburukan saat sebelum atau selama masa transisi ke fase bebas demam/ sejalan dengan proses penyakit.
- Muntah yang menetap dan pasien tidak mau minum.
- Nyeri perut hebat.
- Gelisah atau perubahan tingkah laku mendadak.
- Perdarahan : epistaksis, feses berwarna hitam, hematemesis, menstruasi deras, warna urine gelap (hemoglobinuria/hematuria).
- Pusing/perasaan ingin terjatuh (giddiness).
- Pucat, tangan kaki dingin dan lembab.
- Diuresis kurang/ tidak ada selama 4-6 jam.
WHO memberi pedoman bahwa saat ini terapi virus untuk infeksi virus dengue antara lain :
- Cairan yang adekuat.
- Pemantauan tanda-tanda vital.
- Diuresis pasien (target anak adalah 0,5 - 1 ml/kgBB/jam).
- Cairan dapat berupa kristaloid, koloid atau transfusi darah sesuai dengan keparahan kondisi pasien.
- Terkecuali kasus DBD ensefalopati yang membutuhkam terapi tambahan.
Kapan pasien dapat dipulangkan ?
Pasien dapat dipulangkan apabila telah terjadi perbaikan klinis, sebagai berikut :
- Bebas demam minimal 24 jam tanpa menggunakan antipiretik.
- Nafsu makan telah kembali.
- Perbaikan klinis, tidak ada demam, denyut nadi teratur.
- Diuresis baik.
- Minimum 2-3 hari setelah sembuh dari shock.
- Tidak ada gencatan nafas akibat efusi pleura.
- Jumlah trombosit > 50.000. Pada umumnya jumlah trombosit akan meningkat ke nilai normal dalam 3-5 hari.
Edukasi untuk pasien DBD.
Jumlah kasus DBD umumnya meningkat bersamaan dengan meningkatnya curah hujan. Di Indonesia jumlah kasus DBD umumnya meningkat sejak bulan Desember sampai dengan Mei setiap tahun. Pencegahan atau pemberantasan DBD dilakukan dengan cara membasmi nyamuk dan sarangnya, yaitu dengan melakukan tindakan 3M :
- Menguras tempat penampungan air secara teratur seminggu sekali atau memberikan bubuk larvasida (abate).
- Menutup rapat-rapat tempat penampungan air.
- Mengubur/ menyingkirkan barang bekas yang dapat menampung air.
Penjelasan kasus.
Anak laki-laki usia 8 tahun, berat badan 24 kg, datang dengan keluhan sebagai berikut :
- Demam tinggi mendadak sejak 3 hari.
- Nyeri otot dan seluruh tubuh.
- Tidak ada batuk pilek.
- Timbul bintik merah di seluruh badan.
Pemeriksaan fisik :
- Tanda vital dibadan.
- Suhu tubuh 38,4°C.
- Petekie pada ekstremitas atas.
- Pemeriksaan lainnya dalam kondisi normal.
Pemeriksaan laboratorium :
- Hemoglobin (Hb) = 11,3
- Hematokrit (Ht) = 38%
- Leukosit = 3.000
- Trombosit = 92.000
Diagnosis medis :
Demam Berdarah Dengue derajat I.
Terapi yang diberikan :
- Minum air mineral 1600 ml/24 jam.
- Paracetamol 3 x 250 mg bila pasien demam atau nyeri.
- Pantau warning signs.
- Cairan kristaloid 18 tpm makro.
Comments
Post a Comment