Penjelasan kasus.
Laki-laki usia 41 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan sebagai berikut :
- Perut kembung sejak 2 minggu yang lalu.
- Nyeri perut seperti diremas-remas.
- Nyeri tidak menjalar.
- Nyeri bertambah apabila bergerak.
- BAB tidak lancar sejak 5 hari.
- Mual.
- Tidak muntah.
- Riwayat penyakit diabetes melitus (tidak ada).
- Ginjal (tidak ada).
- Hipertensi (tidak ada).
- Penyakit jantung (tidak ada).
- Alergi (tidak ada).
Pemeriksaan fisik :
- Ditemukan distensi abdomen.
- Nyeri tekanan pada abdomen.
- Peningkatan bising usus.
- Dilakukan pemeriksaan rontgen abdomen.
Gambaran radiologi :
- Terdapat distensi usus partial.
- Air fluid level diduga gangguan pasase usus.
- Herring bone appearance.
Diagnosa medis :
Ileus Obstruktif parsial
Tata laksana UGD :
- Ivfd NaCl 0,9% maintenance 18-20 tpm makro.
- Injeksi Ondansentron 8 mg ampul/ekstra kp mual.
- Injeksi Ketorolac 30 mg ampul/ekstra kp nyeri vas > 4.
- Rujuk ke dokter Sp.Bedah Digesif untuk dekompresi bagian yang obstruksi.
- Pro NGT untuk dekompresi.
- Pasien dipuasakan.
Pemeriksaan laboratorium :
- Pemeriksaan darah rutin.
- Elektrolit darah.
Comments
Post a Comment