Pedoman berikut ini berguna dalam memutuskan kapan seseorang perlu mendapatkan terapi infusi insulin subkutan kontinu dan pemantauan glukosa kontinu secara real time.
Terapi pompa insulin tanpa tambahan sensor.
- Terapi infusi insulin subkutan kontinu (CSII) lebih direkomendasikan dibanding injeksi multipel harian (MDI) bolus basal analog pada pasien dengan diabetes melitus tipe 1 (T1DM) yang belum mencapai target A1C, selama pasien dan perawat mampu menggunakan alat.
- CSII lebih direkomendasikan dibanding MDI bolus basal analog pada pasien dengan T1DM yang sudah mencapai target A1C, namun terus mengalami hipoglikemia berat atau variabilitas glukosa yang tinggi, selama pasien dan perawat mampu menggunakan alat.
- CSII disarankan untuk pasien dengan T1DM yang membutuhkan fleksibilitas peningkatan pemberian insulin.
Terapi pompa insulin pada diabetes melitus tipe 2 (T2DM).
CSII dengan kepatuhan dosis dan pemantauan yang baik, disarankan untuk pasien dengan T2DM yang memiliki kontrol glikemik buruk. Meskipun terapi insulin, agen oral, terapi suntik lain, dan modifikasi gaya hidupnya sudah intensif.
Penggunaan pompa insulin di rumah sakit.
Klinisi disarankan terus menggunakan CSII untuk pasien yang masuk rumah sakit dengan tipe diabetes manapun. Jika institusi sudah memiliki protokol jelas untuk mengevaluasi pasien yang sesuai, pemantauan yang tepat, dan prosedur keselamatan.
Pasien yang membutuhkan terapi pompa insulin.
Sebelum meresepkan CSII, klinisi disarankan untuk melakukan pemeriksaan terstruktur terhadap status mental dan psikologis pasien.
Penggunaan kalkulator bolus pada terapi pompa insulin.
Pasien harus menggunakan bolus kalkulator terpasang yang disesuakan dengan CSII dan menerima edukasi yang sesuai mengenai penggunaan alat.
Pemantauan glukosa kontinu secara real-time pada pasien rawat jalan dewasa.
- Perangkat pemantauan glukosa kontinu secara real-time (RT-CGM) direkomendasikan untuk pasien dewasa dengan T1DM yang memiliki tingkat A1C di atas target. Pasien harus bersedia dan mampu menggunakan alat hampir setiap hari.
- Perangkat RT-CGM direkomendasikan untuk pasien dewasa dengan T1DM terkontrol. Pasien harus bersedia dan mampu menggunakan alat hampir setiap hari.
Pemantauan glukosa kontinu untuk orang dewasa dengan T2DM.
Penggunaan RT-CGM intermiten jangka pendek disarankan untuk pasien T2DM dewasa (yang tidak menggunakan insulin prandial level A1C ≥ 7). Pasien harus bersedia dan mampu menggunakan alat.
Edukasi dan pelatihan penggunaan infusi insulin subkutan kontinu dan pemantauan glukosa kontinu.
Orang dewasa dengan T1DM dan T2DM yang menggunakan CSII dan pemantauan glukosa kontinu, disarankan untuk melakukan pelatihan. Hal tersebut membantu mencapai dan mempertahankan target glikemik seorang pasien.
Comments
Post a Comment