Pria cenderung lebih aktif dalam melakukan hubungan seksual dibandingkan dengan wanita, sehingga mengonsumsi obat kuat selalu diidentikan dengan pria. Namun ada beberapa wanita yang juga memerlukan obat kuat untuk mengembalikan gairah seksualnya. Bolehkah wanita mengonsumsi obat kuat?
Wanita yang ingin membangkitkan libidonya, boleh saja mengonsumsi obat kuat dengan arahan dokter spesialis agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan. Dokter spesialis biasanya akan memberikan obat dari golongan aphrodisiac. Obat Aphrodisiac berguna untuk meningkatkan produksi hormon seksual wanita. Pemberian obat harus disesuaikan dengan dosis dan tingkat keparahan gangguan seksual yang dialami. Berbeda dengan pria, obat kuat untuk wanita diberikan secara bertahap sebagai terapi.
Pada wanita, terapi obat peningkat gairah seksual tidak langsung menimbulkan reaksi. Perlu menunggu dalam beberapa hari, karena efek obat aphrodisiac tidak bisa dirasakan secara langsung. Setelah mengkonsumsi obat aphrodisiac beberapa kali, perlahan-lahan wanita akan merasakan peningkatan gairah seksualnya.
Sebelum mendapatkan terapi obat kuat, sebaiknya perlu melakukan beberapa pemeriksaan, sebagai berikut :
- Pemeriksaan kondisi fisik.
- Pemeriksaan laboratorium lengkap.
- Rontgen organ reproduksi.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, dokter dapat menentukan penyebab gangguan seksual diakibatkan oleh faktor psikis atau fisik. Jangan sembarangan membeli obat kuat. Banyak produsen yang menjual suplemen tertentu sebagai obat kuat, padahal isi kandungannya hanyalah multivitamin dan mineral biasa. Untuk terapi obat yang aman, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter spesialis atau konsultan seks, agar efek jangka panjangnya tidak berdampak negatif bagi kesehatan sistem reproduksi wanita.
Comments
Post a Comment