Skip to main content

Mengonsumsi daging kambing dapat meningkatkan libido, mitos atau fakta?

Libido merupakan gairah seksual yang berperan penting dalam aktivitas seks. Beberapa orang mengeluhkan gairah seks yang rendah. Untuk mengatasinya, memakan daging kambing dipercaya dapat meningkatkan gairah seks tersebut. Daging kambing dipercaya dapat membuat pria menjadi lebih perkasa. Memakan daging kambing juga dirasakan menimbulkan efek panas di dalam tubuh, sehingga membuat libido seseorang menjadi tinggi. Benarkah demikian?


Anggapan mengkonsumsi daging kambing dapat meningkatkan gairah seks sudah lama menjadi kontroversi di kalangan medis. Beberapa dokter menyangkal hal tersebut, namun beberapa dokter lainnya membenarkan bahwa daging kambing memiliki zat yang dapat meningkatkan hormon testosteron sehingga membuat seseorang menjadi lebih bergairah.

Sampai saat ini, belum ada dasar ilmiah yang mendukung bahwa daging kambing dapat meningkatkan hasrat seksual seseorang.

Tidak ada yang istimewa dalam daging kambing. Jumlah protein, lemak, dan karbohidrat di dalamnya tidak jauh berbeda dengan daging sapi. Oleh sebab itu hal tersebut masih diragukan kebenarannya. Seseorang yang merasakan naiknya libido setelah mengonsumsi daging kambing sesungguhnya hanyalah sugesti. Sifat zat yang merangsang daya seksual (afrodisiak) pada daging kambing hanyalah sugesti dari dalam diri karena mempercayai hal tersebut. Padahal apa yang dirasakan hanyalah sugesti semata.

Performa seksual seseorang dipengaruhi oleh beberapa hal berikut :
  • Pola hidup yang sehat.
  • Makanan sehat dan bergizi.
  • Kondisi fisik dan mental yang sehat.
  • Olahraga teratur.

Menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi akan berdampak baik pada stamina tubuh, sehingga mampu meningkatkan gairah seksual. Selain gizi, olahraga juga menjadi hal yang penting. Segala jenis olahraga bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh. Kerja jantung dan paru-paru akan maksimal, sehingga sirkulasi darah ke otak dan organ seksual menjadi lancar.  Kondisi tubuh yang sehat otomatis akan meningkatkan gairah seksual seseorang. Apabila kondisi tubuh tidak sehat, gairah seksual juga akan menurun. 

Kesimpulannya, menerapkan pola hidup sehat dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, termasuk dalam hal seksualitas. Mengonsumsi daging kambing dapat meningkatkan libido untuk saat ini merupakan MITOS, karena belum ada dasar ilmiah yang dapat membuktikannya.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri...

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge...

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.