Skip to main content

Manfaat rutin mengonsumsi air lemon di pagi hari

Minuman asam dikhawatirkan dapat memicu penyakit lambung jika dikonsumsi pagi hari. Dalam budaya masyarakat eropa, air lemon atau jeruk justru dijadikan menu favorite saat sarapan. Selama tidak berlebihan, mengonsumsi air lemon tidak akan menimbulkan masalah bagi kesehatan lambung. Air lemon dapat diminum dalam keadaan dingin ataupun hangat di pagi hari. Senyawa linalool pada buah lemon dapat menangkal respon stress pada otak. Sehingga dapat menjaga mood seseorang agar terhindar dari stress dalam menjalankan aktivitas.


Buah lemon merupakan salah satu sumber vitamin C dan antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Kandungan gizi dalam buah lemon meliputi :
  • Karbohidrat (zat gula dan serat).
  • Potasium.
  • Folat.
  • Kalsium.
  • Thiamin.
  • Niacin.
  • Vitamin B kompleks.
  • Fosfor.
  • Magnesium.
  • Tembaga.
  • Riboflavin.
  • Asam pantotenat.

Selain mencegah stress, rutin mengonsumsi air lemon di pagi hari dapat memberi manfaat bagi kesehatan tubuh, antara lain sebagai berikut :
  • Meningkatkan kekebalan tubuh : Air lemon memiliki sifat anti bakteri dan anti virus yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Juga membantu penyerapan zat besi ke dalam aliran darah. 
  • Menyehatkan sistem pencernaan : Gangguan pencernaan umumnya terjadi karena ketidakseimbangan pH. Air lemon membantu menstabilkan pH tubuh. Air lemon dapat mengobati masalah pencernaan seperti kembung dan nyeri ulu hati. Rutin minum air lemon setiap pagi dapat membantu membuang racun yang terdapat di saluran pencernaan. Sistem pencernaan menjadi lebih sehat dan penyerapan nutrisi dapat optimal.
  • Mengontrol berat badan : Kandungan serat dalam lemon dapat mengurangi nafsu makan dan memberi rasa kenyang lebih lama. Air lemon yang dikonsumsi setiap pagi juga mampu menurunkan berat badan karena zat asamnya dapat membantu menghancurkan sel-sel lemak di dalam tubuh. Sehingga cocok diminum bagi yang sedang menjalani program diet.
  • Detoksifikasi : Detoksifikasi merupakan proses mengeluarkan racun yang ada di dalam tubuh. Air lemon dapat membantu proses detoksifikasi tersebut. Sifat diuretik alami pada lemon dapat membantu tubuh mengeluarkan racun bersamaan dengan urin atau kotoran sisa pencernaan.
  • Mencegah penyakit batu ginjal : Asam sitrat pada air lemon dapat memaksimalkan enzim yang dihasilkan oleh hati. Asam sitrat dapat mengurai zat sulfat, fosfat dan natrium yang berpotensi membentuk endapan batu ginjal. Pada penderita batu ginjal, air lemon bisa diminum 3-4 kali sehari untuk membantu proses penyembuhan.
  • Hidrasi : Air lemon memiliki efek hidrasi sehingga mencegah tubuh mengalami dehidrasi.
  • Menyegarkan nafas : Nafas yang bau tentunya akan sangat menganggu. Zat asam yang terkandung dalam air lemon dapat mencegah pertumbuhan bakteri di dalam mulut sehingga membuat nafas lebih segar.
  • Pemutih gigi : Air lemon merupakan zat pemutih alami yang dapat memutihkan gigi. Tetapi setelah minum air lemon disarankan berkumur dengan air mineral untuk menghindari kerusakan enamel gigi akibat zat asam pada lemon
  • Mencerahkan kulit : Lemon sering dipakai untuk campuran produk kecantikan. Banyak yang menggunakan air lemon sebagai obat jerawat dan masker untuk mencerahkan kulit. Senyawa dalam air lemon dapat mengurangi keriput dan noda pada kulit wajah.
  • Meningkatkan penyerapan mineral : Minum air lemon secara rutin pada pagi hari dapat meningkatkan penyerapan mineral seperti, magnesium, zat besi, dan kalium. Penyerapan mineral yang baik dapat mencegah masalah kesehatan seperti osteoporosis, anemia, lemah otot dan detak jantung yang tidak normal.

Banyak manfaat kesehatan dari mengonsumsi air lemon. Air lemon dapat diminum dengan campuran madu apabila tidak suka dengan rasanya yang terlalu asam. Konsumsi rutin air lemon setiap hari dapat menjaga tubuh tetap sehat.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri...

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge...

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.