Kencing batu merupakan istilah penyakit yang disebabkan karena adanya batu di dalam kandung kemih. Kandung kemih adalah organ tempat penyimpanan urine sebelum dikeluarkan. Penyakit kencing batu umumnya dialami oleh pria dan wanita usia di atas 35 tahun. Penderita kencing batu akan merasakan sakit luar biasa saat buang air kecil, biasanya terjadi pada seseorang yang sering menahan buang air kecil.
Batu di dalam kandung kemih terbentuk dari sisa urine yang tidak keluar secara tuntas. Urine merupakan limbah yang dihasilkan oleh ginjal. Ginjal menyaring kotoran dan racun dalam darah dan dikeluarkan dalam bentuk urine. Apabila kandung kemih tidak bisa kosong, sisa urine yang mengandung limbah akan terus menumpuk dan mengeras membentuk kristal seperti batu.
Faktor risiko kencing batu :
- Pola makan buruk, biasanya terjadi pada seseorang yang sering mengkonsumsi makanan berlemak, tinggi gula dan garam.
- Kondisi kekurangan vitamin A dan B.
- Pembesaran kelenjar prostat. Ukuran prostat yang membesar akan menekan saluran uretra sehingga menyebabkan aliran urine dari kandung kemih tidak lancar.
- Kerusakan saraf pada kandung kemih (kandung kemih neurogenik) sehingga penderita tidak dapat mengeluarkan urine tanpa bantuan alat kateter.
- Terbentuk kantung di dalam kandung kemih sehingga urune di dalamnya tidak dapat keluar dengan sempurna (divertikula kandung kemih).
- Perubahan posisi kandung kemih hingga mendekati dinding vagina (sistokel) hingga menyebabkan urine tidak dapat keluar sepenuhnya. Sistokel biasa terjadi pada wanita yang baru saja melahirkan dan wanita yang sering mengangkat beban berat.
- Memiliki riwayat operasi pembesaran kandung kemih.
- Tubuh kekurangan cairan dan mineral, terjadi pada seseorang yang kurang minum.
- Memiliki riwayat penyakit batu ginjal. Seseorang yang memiliki penyakit batu ginjal berisiko menderita kencing batu karena batu di dalam ginjal turun menuju kandung kemih.
- Infeksi saluran kencing yang tidak diobati dapat menghambat keluarnya urine sehingga sisa urine mengeras menjadi batu di dalam kandung kemih.
Gejala kencing batu :
- Sakit di bagian perut bawah.
- Nyeri saat buang air kecil.
- Nyeri di bagian penis.
- Buang air kecil tidak bisa tuntas sehingga terasa seperti anyang-anyangan.
- Sulit buang air kecil karena saluran ureter tersumbat.
- Urine bercampur darah.
- Warna urine keruh kuning kecokelatan.
Untuk mengetahui diagnosa kencing batu harus dilakukan pemeriksaan sebagai berikut :
- Pemeriksaan fisik : menekan perut bagian bawah, pemeriksaan ukuran kandung kemih dan kelenjar prostat.
- Pemeriksaan urine : untuk mengetahui kandungan darah, bakteri, dan kristal limbah dalam urine.
- Pemeriksaan CT Scan : pemeriksaan menyeluruh untuk mengetahui adanya batu di dalam kandung kemih.
- Pemeriksaan sinar X-ray : dokter akan melakukan pemeriksaan dengan menggunakan sinar X-ray untuk mengetahui adanya batu di dalam ginjal dan kandung kemih.
- Pemeriksaan USG : pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara untuk mengetahui kondisi di dalam kandung kemih.
- Pemeriksaan Pyelogram Intravena : pemeriksaan dengan menyutikan cairan ke dalam pembuluh darah. Cairan akan mengalir dari ginjal ke ureter kemudian menuju kandung kemih.
Pengobatan kencing batu dapat ditempuh dengan cara sebagai berikut :
- Banyak minum air mineral.
Jika ukuran batu masih sangat kecil, minum air mineral dapat menjadi solusi untuk membersihkan isi kandung kemih. Batu akan keluar bersamaan dengan urine.
- Cystolitholapaxy.
Cystolitholapaxy adalah prosedur medis untuk menghancurkan batu di dalam kandung kemih dengan menggunakan sinar laser. Metode ini berisiko menimbulkan efek samping seperti perdarahan, infeksi saluran kemih, dan demam.
- Tindakan bedah.
Batu di dalam kandung kemih yang sudah berukuran besar harus diangkat dengan menggunakan metode bedah terbuka. Tindakan pembedahan dilakukan oleh dokter bedah sub spesialis urologi.
Cara mencegah penyakit kencing batu :
- Minum banyak cairan untuk membersihkan ginjal dan kandung kemih.
- Pemeriksaan rutin bagi seseorang yang memiliki riwayat penyakit infeksi saluran kemih dan batu ginjal.
- Buang air kecil sampai tuntas sehingga kandung kemih kosong sempurna.
- Buang air kecil dengan posisi jongkok, hindari kebiasaan kencing dengan posisi berdiri.
- Hindari mengkonsumsi gula dan garam berlebihan.
- Hindari makanan tinggi asam oksalat, seperti kacang-kacangan, gandum, buncis, bir hitam, kopi, terong, buah bit, dll.
- Jangan berlebihan mengkonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kalsium tinggi.
- Konsumsi segala jenis buah berry. Buah berry dapat melarutkan asam oksalat dan sitrat yang menjadi penyebab terbentuk limbah urine menjadi kristal.
Penyakit kencing batu dapat disembuhkan hingga tuntas. Segera lakukan pemeriksaan sebelum ukuran batu semakin membesar. Ikuti petunjuk dokter dalam prosedur pengobatannya.
Comments
Post a Comment