Skip to main content

Deteksi dini gejala penyakit diabetes pada anak

Penyakit diabetes tidak hanya diderita oleh orang dewasa. Anak-anak juga dapat menderita penyakit gula darah tersebut. Umumnya jenis diabetes yang menyerang anak, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Seorang anak, baru bisa terdeteksi menderita diabetes pada usia 7 tahun ke atas. Orang tua harus cepat mengenali gejalanya agar dapat segera mendapatkan pengobatan.

Image source: Siloam hospital 

Kadar gula darah pada anak sama dengan kadar gula darah orang dewasa, yaitu : 
  • Gula darah saat puasa : kurang dari 126 mg/dl.
  • Gula darah setelah makan : kurang dari 200 mg/dl.


DIABETES TIPE 1.
Diabetes tipe 1 merupakan salah satu penyakit autoimun, yaitu kondisi dimana sistem kekebalan tubuh menghancurkan bagian tubuh lainnya. Dalam kasus penyakit diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh akan merusak sel-sel yang berfungsi memproduksi hormon insulin. Akibatnya pankreas tidak dapat memproduksi hormon insulin. Insulin adalah hormon yang berfungsi menjaga keseimbangan zat gula dalam tubuh.

Gejala diabetes tipe 1 pada anak :
  • Anak mudah lapar.
  • Sering makan namun tidak diiringi dengan bertambahnya berat badan.
  • Berat badan menurun tanpa sebab meskipun porsi makan banyak.
  • Penglihatan anak terganggu.
  • Sering buang air kecil atau mengompol.
  • Nafas anak berbau asam.
  • Anak mudah haus dan banyak minum.
  • Mudah terkena infeksi jamur pada kulit.
  • Sering mual dan muntah.
  • Mengeluh sakit perut.

DIABETES TIPE 2.
Diabetes tipe 2 adalah kondisi kronis yang menggangu metabolisme glukosa dalam tubuh. Diabetes tipe 2 umumnya terkait dengan orang dewasa dan disebut juga diabetes onset (permulaan) dewasa. Diabetes tipe 2 pada anak terjadi akibat faktor kelebihan berat badan (epidemi obesitas).

Gejala diabetes tipe 2 pada anak :
  • Mudah lapar.
  • Berat badan anak menyusut.
  • Anak mudah merasa lemas, lelah dan mengantuk tanpa aktivitas fisik berat.
  • Apabila terluka akan sulit sembuh.
  • Penglihatan mata kabur.
  • Terdapat area kulit gelap (acanthosis nigricans). Kulit yang menghitam tanda terjadinya resistensi insulin. Area gelap ini biasanya terbentuk di kulit ketiak dan leher.

Hindari anggapan bahwa banyak makan dan minum adalah hal yang wajar pada anak-anak. Anak yang makan berlebihan berisiko mengalami obesitas dan menderita diabetes. Potensi diabetes mellitus pada anak akan semakin besar apabila anak mengalami obesitas dan memiliki orangtua yang punya riwayat penyakit diabetes.

Orang tua harus mulai membiasakan anak untuk aktif secara fisik, agar terhindar dari risiko terserang diabetes. Apabila menemukan gejala seperti yang disebutkan di atas, segera konsultasikan anak ke dokter spesialis anak dan lakukan pemeriksaan gula darah atau gula dalam urine.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri...

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge...

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.