Skip to main content

Manfaat pil KB selain untuk mencegah kehamilan

Pemakaian alat kontrasepsi merupakan salah satu cara untuk memperkecil angka aborsi akibat kehamilan yang tidak diinginkan. Salah satu jenis alat kontrasepsi yang banyak dipakai wanita, yaitu pil KB. Pil KB merupakan alat kontrasepsi oral yang digunakan dengan cara diminum. Alat kontrasepsi ini tidak bersifat permanen, artinya dapat dihentikan kapan saja jika suatu saat menginginkan terjadinya kehamilan.


Pil KB mulai dipasarkan sejak tahun 1960. Saat ini sudah tercatat lebih dari 100.000.000 wanita menggunakan alat kontrasepsi jenis pil. Selama puluhan tahun pil KB telah terbukti menjadi alat kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan.


Pahami cara kerja pil KB untuk mencegah kehamilan, sebagai berikut :
  1. Mengatur kerja hormon.
  2. Mencegah pematangan dan pelepasan sel telur.
  3. Mengentalkan lendir rahim sehingga sperma sulit berenang menuju sel telur.
  4. Membuat sel telur yang dibuahi tidak bisa menempel pada dinding rahim.
  5. Mengentalkan cairan leher rahim.
  6. Membuat kondisi rahim tidak baik untuk terjadi proses pembuahan.

Tidak hanya berfungsi untuk mencegah kehamilan, pil KB ternyata juga memiliki manfaat lain. Peneliti Organisasi Keluarga Berencana dari Guttmacher Institute, menyatakan bahwa wanita yang menggunakan pil kontrasepsi memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi dan ekonomi stabil.


Dalam hal kesehatan tubuh, pil KB juga memiliki manfaat lain, diantaranya adalah :

Mengobati endometriosis.
Endometriosis adalah kondisi menempelnya rahim pada rongga panggul. Kondisi ini menimbulkan rasa sakit yang luar biasa saat datang siklus menstruasi. Mengkonsumsi pil KB dapat mencegah menempelnya rahim pada bagian saluran reproduksi lain. Rasa sakit ketika menstruasi juga akan berkurang.

Membantu meredakan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). 
Polycystic Ovary Syndrome adalah gangguan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan menstruasi jadi tidak teratur. Tanda gangguan PCOS, antara lain :
  • Mensturasi tidak teratur.
  • Tumbuh rambut berlebih.
  • Obesitas.
  • Kista ovarium.
  • Infertilitas (mandul).
Dengan mengkonsumsi pil KB, hormon wanita menjadi seimbang sehingga siklus menstruasi akan teratur dan mengurangi gangguan menstruasi.

Mengurangi kram saat menstruasi. 
Kram perut merupakan gangguan yang sering dikeluhkan pada saat menstruasi. Penyebab kram perut disebabkan oleh zat kimia prostaglandin. Menurut jurnal kesehatan Human Reproduction, menjaskan bahwa pil KB dapat mengurangi jumlah prostaglandin dalam tubuh ketika menstruasi.

Menghaluskan kulit. 
Bagi seseorang yang memiliki kulit sensitif, ketidakseimbangan hormon dapat memicu timbulnya jerawat di wajah. Jerawat akan muncul ketika tubuh memproduksi hormon berlebih. Pil KB memiliki fungsi menurunkan tingkat produksi hormon testosteron, sehingga dapat mencegah timbulnya jerawat dan membuat kulit menjadi halus.

Mencegah anemia.
Menstruasi menyebabkan wanita kehilangan banyak darah. Sering terjadi beberapa wanita mengalami anemia ketika menstruasi. Pil KB hormonal dapat memperpendek periode menstruasi, sehingga wanita tidak terlalu merasa lemah akibat anemia.

Mencegah penyakit radang panggul.
Radang panggul adalah infeksi serius pada panggul yang dapat mengganggu kesuburan seorang wanita. Pil KB dapat membuat lendir leher rahim menjadi sangat kental sehingga mikroba sulit masuk ke leher rahim.

Mencegah risiko kanker.
Dalam jurnal kesehatan National Center for Biotechnology, menyatakan bahwa wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal (pil KB) dapat terhindar dari risiko kanker ovarium dan endometrium, dengan persentase 50%. Pil KB yang berfungsi menyeimbangkan hormon, dapat mencegah tumbuhnya sel ganas di dalam tubuh.

Mencegah flu.
Serangan flu dapat terjadi tiap saat tanpa mengenal cuaca. Menurut penelitian, pil KB dapat mencegah wanita dari infeksi virus flu yang menyerang saluran pernafasan.

Membuat tubuh lebih tenang dan nyaman.
Siklus mentruasi yang datang setiap bulan menyebabkan emosi wanita menjadi tidak stabil. Hormon progesteron dan estrogen dapat membuat suasana hati menjadi mudah berubah-ubah. Pil KB dapat membantu mengatur hormon dan menjaga emosi menjadi lebih stabil.


Tidak hanya mencegah kehamilan, ternyata pil KB menyimpan banyak manfaat bagi sistem reproduksi wanita. Untuk mendapat hasil yang efektif dari mengkonsumsi pil KB, disarankan untuk selalu minum dalam waktu yang sama setiap hari. Hal ini bertujuan agar produksi hormon menjadi teratur. 

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri...

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge...

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.