Pil KB menempati urutan ke-3 sebagai alat kontrasepsi yang paling diminati oleh kaum wanita di dunia. Penggunaan pil KB tertinggi pada wilayah Asia Tenggara, terdapat di negara Thailand. Pil KB menjadi metode yang dapat diandalkan untuk mencegah terjadinya kehamilan. Tingkat kegagalan alat kontrasepsi pil KB diperkirakan kurang dari 1 %, artinya kurang dari 1 kasus kegagalan dari 100 perempuan.
Efektivitas alat kontrasepsi pil KB dapat optimal apabila diminum secara konsisten di jam yang sama setiap harinya. Namun, masih banyak wanita yang ragu untuk menggunakannya karena beredar luas efek buruk dari penggunaan pil KB yang belum tentu benar pemberitaannya. Sebelum memutuskan memilih alat kontrasepsi yang tepat, setiap wanita perlu berkonsultasi agar mendapatkan informasi yang benar. Kenali mitos dan fakta mengenai pil KB agar tidak keliru.
MITOS tentang pil KB, antara lain :
- Menyebabkan kemandulan (sulit hamil).
- Menyebabkan obesitas.
- Memicu kanker.
- Mengganggu produksi hormon.
- Berisiko hamil jika lupa meminumnya dalam waktu sehari.
- Mengganggu siklus menstuasi.
- Memicu tumbuhnya jerawat.
- Menyebabkan cacat lahir pada bayi.
- Menyebabkan gangguan emosional.
FAKTA tentang pil KB, antara lain :
- Menurut penelitian, pil KB tidak mengganggu kesuburan seorang wanita. Apabila konsumsi pil KB dihentikan, pembuahan sel telur dapat terjadi dengan normal.
- Pil KB tidak menyebabkan obesitas. Penambahan berat badan dipengaruhi oleh pola makan dan aktivitas fisik.
- Pil KB mencegah risiko penyakit kanker ovarium dan endometrium. Tercatat bahwa risiko kanker menurun pada perempuan yang menggunakan pil KB dalam jangka waktu panjang.
- Pil KB dapat membantu keseimbangan hormon.
- Jika lupa minum pil KB dalam rentang waktu 12 jam, segera minum 2 pil sekaligus dalam satu hari.
- Pil KB dapat melancarkan haid.
- Pil KB mengatur hormon agar tetap normal sehingga mencegah timbulnya jerawat.
- Menurut penelitian, pil KB tidak menyebabkan cacat lahir pada bayi.
- Pil KB membantu mengendalikan hormon yang mengatur emosi atau suasana hati seseorang.
Setelah mengetahui dan membedakan mitos dan fakta tentang pil KB, hal lain yang perlu diwaspadai adalah penggunaan pil KB pada wanita yang memiliki riwayat penyakit sebagai berikut :
- Diabetes.
- Hipertensi.
- Gangguan kelenjar tiroid.
Konsultasikan pada dokter sebelum memutuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan kesehatan tubuh. Dapatkan informasi dari sumber yang kompeten sehingga satu per satu mitos yang beredar luas dapat terhapus. Mengetahui informasi dengan berdasarkan ilmu pengetahuan merupakan hal yang penting untuk mencegah kekeliruan.
Comments
Post a Comment