Telinga merupakan indera pendengaran dan salah satu alat keseimbangan tubuh. Kebersihan telinga menjadi hal yang tidak boleh luput dari perhatian. Tanpa disadari, telinga menyimpan kotoran yang dapat membuat rasa tidak nyaman apabila tidak dibersihkan. Kotoran telinga merupakan salah satu jenis cairan tubuh. Hal yang sering menjadi kebiasaan adalah membersihkan telinga menggunakan Cutton Bud, ketahuilah penggunaan Cutton Bud dapat membahayakan kesehatan telinga.
Kotoran telinga diproduksi oleh kelenjar yang terdapat di dalam saluran telinga. Cairan telinga yang diproduksi oleh kelenjar 50% merupakan lemak. Fungsi cairan telinga adalah menjaga telinga dari debu atau kotoran yang dapat masuk ke dalam telinga sehingga berisiko merusak gendang telinga.
Tanpa adanya cairan, telinga akan mengalami gangguan seperti :
- Gatal.
- Telinga kering.
- Rawan terkena infeksi.
Cairan telinga akan menyatu dengan debu yang terperangkap di dalam telinga dan inilah yang menjadi kotoran telinga. Telinga yang sudah penuh dengan kotoran biasanya akan terasa sangat gatal dan sedikit mengganggu pendengaran. Namun tubuh sebenarnya memiliki mekanisme sendiri untuk membersihkan telinga. Tanpa disadari saat sedang berbicara, tertawa atau mengunyah makan, kotoran telinga akan terdorong ke luar.
Membersihkan kotoran telinga dengan menggunakan Cutton Bud berisiko terjadinya impaksi serumen. Impaksi serumen adalah penyumbatan liang telinga yang dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Cutton Bud akan mendorong kotoran telinga semakin dalam hingga terjadi penyumbatan.
Dampak impaksi serumen, antara lain :
- Pendengaran berkurang.
- Rasa gatal di dalam telinga.
- Rasa nyeri telinga akibat kotoran yang mengeras menekan liang telinga.
- Telinga berdengung (tinitus).
- Mengalami vertigo akibat gangguan alat keseimbangan tubuh.
- Terjadi infeksi telinga.
Berikut ini adalah cara yang benar membersihkan telinga agar terhindar dari impaksi serumen :
- Hindari penggunaan Cutton Bud atau alat lain untuk membersihkan telinga. Penggunaan benda asing dapat membuat kotoran telinga semakin terdorong ke dalam.
- Gunakan Hidrogen Peroksida, teteskan 1 - 2 tetes ke dalam telinga.
- Diamkan selama kurang lebih 10 menit.
- Kemudian basuh cairan yang keluar dari dalam telinga dengan air bersih.
- Apabila mengalami kesulitan membersihkan sendiri, minta bantuan dokter THT untuk membersihkan telinga dengan alat penghisap khusus.
Membersihkan telinga bisa kapan saja dilakukan tergantung dari kondisi banyaknya kotoran telinga. Yang terpenting adalah jangan sembarangan menggunakan alat untuk membersihkan telinga. Kesalahan membersihkan telinga dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan gendang telinga, hingga berisiko kehilangan pendengaran.
Comments
Post a Comment