Tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan minum kopi atau teh untuk mengawali aktivitasnya di pagi hari. Bagi yang menyukai keduanya, terkadang mengalami kebingungan menentukan ingin minum kopi atau teh. Mana yang lebih bermanfaat dari keduanya?
image source : coffindo
Alasan minum kopi di pagi hari biasanya untuk menjaga agar pikiran tetap fokus saat bekerja. Tidak hanya laki-laki, wanitapun banyak yang menggemari kopi dengan berbagai alasan. Zat kafein yang terkandung dalam kopi termasuk dalam golongan zat adiktif. Dengan kata lain seseorang yang terbiasa minum kopi dapat mengalami ketergantungan.
Menurut penelitian, minum kopi dua cangkir per hari dapat menurunkan resiko berbagai penyakit, diantaranya :
- Menurunkan risiko penyakit kanker kulit.
- Menurunkan risiko penuyakit jantung.
- Menurunkan risiko penyakit diabetes tipe II.
- Menurunkan risiko penyakit kanker hati.
- Menurunkan risiko penyakit pikun.
- Menurunkan risiko penyakit pencernaan.
- Menurunkan risiko peradangan.
Tubuh memiliki ambang batas untuk mengatasi asupan kafein :
- Pada laki-laki, batas maksimal konsumsi kafein hanya 400 mg (4 gelas kopi per hari).
- Pada wanita, batas maksimal konsumsi kafein hanya 300 mg (3 gelas kopi per hari).
Sesungguhnya ketika seseorang merasa sangat lelah, maka tubuhnya tetap tidak dapat mentoleransi rasa kantuk meskipun sudah mengkonsumsi kafein.
Alternatif minuman di pagi hari selain kopi adalah secangkir teh. Ternyata di dalam teh mengandung zat polifenol dan anti oksidan yang dapat membantu tubuh melawan sel kanker. Teh hijau merupakan jenis teh yang baik untuk di konsumsi. Sejak tahun 2005 teh hijau dipercara dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Menurut penelitian, manfaat minum teh hijau setiap hari antara lain :
- Dapat menunda proses penuaan.
- Mengurangi lemak pada perut.
- Menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Waktu yang paling tepat untuk minum kopi dan teh setiap hari adalah :
- Pada pukul 10.00 - 12.00.
- Pada pukul 13.00 - 17.00.
Di luar waktu tersebut, hormon kortisol sedang dalam jumlah tinggi, mengkonsumsi kopi atau teh disaat hormon kortisol sedang melonjak tinggi menyebabkan mata akan semakin mengantuk. Hormon kortisol adalah hormon yang dihasilkan sebagai respon stress yang meningkatkan tekanan darah dan kadar gula darah.
Kopi dan teh sama-sama memiliki manfaat yang baik untuk tubuh jika dikonsumsi dalam batas normal. Tidak ada salahnya menikmati kopi atau teh disesuaikan dengan selera anda. Keduanya memiliki manfaat namun yang perlu diingat, hindari pemakaian gula saat menikmatinya. Meskipun mengurangi kenikmatan, tapi demi kesehatan kita harus mau melakukannya.
Comments
Post a Comment