Skip to main content

Manfaat dan dampak negatif menelan sperma

"Boleh atau tidak menelan sperma?" Untuk beberapa orang mungkin ini terasa menjijikan, tapi bagi orang yang sudah pernah mencobanya justru membuat penasaran atas manfaat kandungan sperma yang ditelan. Cairan sperma adalah cairan berwarna putih yang didalamnya terdapat sel spermatozoa. Cairan sperma keluar pada saat pria mengalami ejakulasi. Dalam melakukan fantasi seksual, beberapa wanita ada yang menjilat bahkan menelan sperma untuk memberi kepuasan kepada pasangannya. Dalam hal ini sering dipertanyakan manfaat dan bahayanya menelan sperma. Sebelum menelan sperma harus dipastikan dahulu apakah sperma yang dikeluarkan oleh pasangan merupakan sperma yang sehat. Sperma yang tidak sehat dapat membawa bibit penyakit seperti virus HIV dan Hepatitis.

image source: hellosehat


Kandungan senyawa yang terdapat di dalam sperma antara lain sebagai berikut :
  • Hormon testosteron.
  • Hormon prostaglandin.
  • Nitrogen.
  • Magnesium.
  • Pyruvic acid.
  • Inositol.
  • Glutatione.
  • Tembaga.
  • Zat besi.
  • Uric acid.
  • Urea.
  • Sulfur.
  • Amonia.
  • Ascoric acid.
  • Ash.
  • Kalsium.
  • Karbondioksida.
  • Chloride.
  • Kolesterol.
  • Citric acid.
  • Fruktosa.
  • Creatine.
  • Vitamin B12.
  • Sorbitol.
  • Sodium.
  • Potasium.
  • Inorganik.
  • Lipid.
  • Total lipid.
  • Phosphorylcholine.
  • Acid soluble.
  • Phosporus.

Dalam satu kali ejakulasi (satu sendok teh) cairan sperma sudah mengandung :
  • 7% kalium.
  • 11 mg karbohidrat.
  • 6 mg lemak.
  • 150 mg protein.
  • 3 mg kolesterol.
  • Tembaga.
  • Seng.

Dari beberapa senyawa yang terkandung di dalam sprema, diantaranya memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh seperti :

Kandungan hormon testosteron.
Kandungan hormon testosteron yang terdapat pada sperma bermanfaat untuk meningkatkan gairah seksual.

Kandungan hormon prostaglandin.
Kandungan hormon prostaglandin yang terdapat pada sperma bermanfaat untuk mengontrol tekanan darah dan membantu kontraksi otot saat melakukan hubungan seksual.

Kandungan gula (fruktosa, inositol, sorbitol).
  • Fungsi fuktosa : kandungan gula fruktosa sama dengan kandungan gula yang terdapat pada segala jenis buah-buahan dan madu.
  • Fungsi Inositol : kandungan gula inositol bermanfaat untuk kesehatan otak dan membantu pertumbuhan rambut.
  • Fungsi Sorbitol : kandungan gula sorbitol bermanfaat untuk pengganti gula pada penderita penyakit diabetes melitus. Mengatasi susah buang air besar.
Kandungan protein dan asam amino (creatine, deoxyribonucleic acid, glutathione).
Kandungan protein dan asam amino pada sperma bermanfaat untuk anti oksidan dan penambah energi bagi tubuh. Gluthatione berfungsi juga sebagai zat penangkal kanker.

Kandungan vitamin (vitamin B12 dan kolin).
  • Fungsi Vitamin B12 : membuat tubuh bersemangat, segar dan berenergi. 
  • Fungsi Kolin : bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat. Pada penelitian terbaru ini, menelan sperma terbukti meningkatkan kecerdasan IQ seseorang.
Kandungan mineral (fosfor, kalsium, kalium dan magnesium).
  • Fungsi fosfor : kandungan forfor sangat penting untuk penyerapan kalsium ke tulang dan gigi.
  • Fungsi kalsium : kandungan kalsim dapat memperkuat tulang dan gigi.
  • Fungsi kalium : kandungan kalium dapat membantu regenerasi sel-sel tubuh yang baru.
  • Fungsi magnesium : kandungan magnesium dapat menstabilkan kadar gula darah dalam tubuh, membantu metabolisme dan mengoptimalkan fungsi organ tubuh.
Kandungan pyvuric acid.
Kandungan pyvuric acid pada sperma bermanfaat untuk kesuburan. Sperma yang sehat mengandung pyvuric acid untuk mempermudah pembuahan sel telur.


Menurut beberapa penelitian, secara keseluruhan manfaat menelan sperma bagi kesehatan tubuh adalah :
  • Meningkatkan kemampuan berpikir (kecerdasan IQ meningkat).
  • Menciptakan perasaan bahagia.
  • Berat badan tubuh ideal karena adanya kandungan senyawa lipid yang berfungsi untuk pembakaran lemak.
  • Mencegah penyakit diabetes.
  • Memperkuat tulang dan gigi.
  • Mencegah penyakit kanker payudara pada wanita.
  • Menghaluskan, melembutkan dan mengencangkan kulit.
  • Meningkatkan stamina tubuh.
  • Membantu penyembuhan luka.
  • Menjaga fungsi saraf dan otot.
  • Mencegah penggumpalan darah.

Disamping manfaatnya, menelan sperma juga dapat menimbulkan dampak negatif antara lain :
  • Penularan virus penyakit seperti HIV, sipilis, gonore, dan hepatitis. 
  • Kandungan uric acid dapat menyebabkan encok dan nyeri tubuh.

Menelan sperma diperbolehkan asalkan berasal dari pria yang sehat. Penularan penyakit seksual dapat terjadi lewat cairan sperma. Oleh sebab itu berhati-hatilah dalam melakukan fantasi seksual. Pastikan melakukannya dengan pasangan yang sehat.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri...

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge...

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.