Skip to main content

Cara berpuasa bagi penderita penyakit maag

Penyakit maag (dispepsia) sering dijadikan alasan untuk tidak berpuasa, padahal ibadah puasa di bulan suci Ramadhan merupakan kewajiban bagi seluruh umat muslim. Perut kosong yang tidak terisi makanan menjadi keluhan bagi penderita maag karena menimbulkan rasa perih pada lambung dan sakit di perut. Penyakit maag adalah peradangan atau luka pada lapisan dinding lambung. Bagaimana solusinya agar penderita penyakit maag bisa tetap berpuasa?

image source: maggoid


Di minggu pertama berpuasa, perut akan terasa perih akibat naiknya asam lambung. Kondisi ini dirasakan setelah 6-8 jam perut tidak terisi makanan. Namun di minggu-minggu selanjutnya rasa seperti itu tidak lagi terasa karena tubuh sudah menyesuaikan dengan pola makan yang baru.


Penyakit maag dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu :

DISPEPSIA FUNGSIONAL.
Sebagian besar orang menderita penyakit maag jenis dispepsia fungsional, yaitu penyakit maag yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang baik. Asam hidrocolat (HCL) atau asam lambung memiliki kekuatan yang mampu mengikis pisau silet baja. Pola makan yang salah menyebabkan asam lambung meningkat sehingga dapat melukai lapisan dinding lambung. Penyakit maag fungsional disebabkan oleh :
  • Makan makanan pedas.
  • Makan makanan asam.
  • Minum minuman bersoda dan beralkohol.
  • Merokok.
  • Faktor stress.
Penyakit maag fungsional dapat sembuh dengan mengubah pola makan yang sehat. Untuk menghilangkan rasa nyeri dapat minum obat maag dan air hangat. Dengan berpuasa, gejala penyakit maag fungsional justru akan membaik karena lambung dapat beristirahat mencerna makanan-makanan yang tidak sehat.

DISPEPSIA ORGANIK.
Penyakit maag organik disebabkan oleh luka pada organ tubuh lain sehingga menyebabkan nyeri perut. Kondisi tersebut dapat diketahui dengan melakukan endoskopi saluran pencernaan. Dispepsia organik biasanya disebabkan oleh :
  • Luka pada lambung.
  • Luka pada usus kecil.
  • Naiknya asam lambung ke esofagus yang dikenal dengan istilah Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
  • Kelainan pankreas.
  • Kelainan empedu.
  • Infeksi pencernaan.
  • Kanker saluran pencernaan.
Penyakit maag organik tergolong serius sehingga perlu penanganan dokter untuk mendapatkan pengobatan. Jika terjadi muntah darah maka perlu dilakukan rawat inap di rumah sakit. Penderita penyakit maag organik tidak dibolehkan berpuasa tanpa seizin dokter.


Bagi seseorang yang memiliki niat kuat untuk menunaikan ibadah puasa, penyakit maag bukanlah suatu halangan. Di bawah ini merupakan strategi yang dapat dilakukan agar tetap sehat dan lancar berpuasa meskipun memiliki penyakit maag, yaitu :
  • Hindari makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung, contohnya kopi, susu full cream dan minuman asam.
  • Hindari makanan yang dapat melukai lapisan dinding lambung seperti makanan bercuka dan makanan pedas.
  • Hindari makanan yang sulit dicerna. Makanan yang mengandung lemak tinggi dapat menghambat kerja lambung dan memperbanyak produksi asam lambung.


Pola makan yang benar saat menunaikan ibadah puasa bagi penderita maag :

Diwajibkan makan sahur.
Bagi penderita penyakit maag disarankan untuk makan sahur mendekati waktu imsak. Makan sahur bertujuan menstabilkan tingkat keasaman pada lambung. Dengan makan sahur lambung tidak kosong dalam waktu yang terlalu lama. Konsumsi karbohidrat kompleks saat sahur, seperti nasi merah dan gandum. Karbohidrat kompleks dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama. Minum susu setiap sahur, tetapi hindari susu full cream yang dapat merangsang produksi asam lambung. Setelah makan sahur, minumlah obat maag yang diresepkan oleh dokter untuk menekan produksi asam lambung yang berlebihan.

Segera berbuka puasa saat adzan maghrib.
Setelah terdengar adzan maghrib segera batalkan puasa dengan minum air putih hangat. Hindari minum teh manis karena dapat menyebabkan gula darah melonjak tinggi sehingga mengakibatkan risiko penyakit diabetes. Setelah minum air hangat lanjutkan dengan makan 2 buah kurma. Buah kurma banyak mengandung gizi dan gula alami. Kandungan karbohidrat, serat, magnesium dan kalium sangat baik untuk penderita penyakit maag. Minum obat maag setelah berbuka puasa juga dianjurkan.

Jangan makan dengan porsi terlalu banyak.
Bagi penderita penyakit maag disarankan makan dengan porsi sedikit namun dalam waktu sesering mungkin. Hal tersebut bertujuan mengisi lambung agar tidak kosong. Makan dengan porsi banyak justru menyebabkan lambung bekerja lebih berat. Lambung yang terisi penuh menyebabkan asam lambung naik sehingga menimbulkan rasa begah perut. Minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh.

Jangan langsung tidur setelah sahur.
Kebiasaan tidur setelah makan menyebabkan asam lambung naik ke esofagus sehingga menimbulkan rasa panas seperti terbakar di ulu hati. Tidur setelah makan juga menyebabkan makanan menjadi lambat dicerna sehingga penyerapan nutrisi menjadi lambat, akibatnya akan mudah merasa lapar kembali.

Hindari stress.
Stress menjadi salah satu pemicu seseorang terkena penyakit maag. Kondisi emosional yang tidak stabil dapat mengganggu metabolisme tubuh sehingga menyebabkan produksi asam lambung meningkat. Hindari stress dengan memperbanyak ibadah di bulan suci Ramadhan agar jiwa menjadi lebih tenang dan pikiran terarah pada hal-hal yang positif.


Jenis makanan dan minuman yang harus dihindari oleh penderita penyakit maag agar tetap sehat saat berpuasa :

Makanan bergas :
  • Kol.
  • Sawi.
  • Nangka.
  • Durian.
  • Pisang ambon.
  • Kedondong.
  • Tape ketan/singkong.
  • Minuman bersoda.
  • Minuman beralkohol.
Makanan perangsang asam lambung :
  • Kopi.
  • Santan.
  • Cuka.
  • Buah asam.
  • Susu full cream.
  • Goreng-gorengan.
Makanan yang dapat merusak dinding lambung :
  • Makanan yang terlalu pedas.
  • Makanan yang terlalu asam.
  • Bumbu-bumbu yang memberi efek panas pada perut.

Disarankan juga mengkonsumsi madu setiap sahur dan berbuka puasa. Madu mengandung kalori yang cukup tinggi dan dapat memberi energi yang cukup untuk beraktivitas selama berpuasa. Jangan menjadikan penyakit maag sebagai alasan untuk melalaikan kewajiban beribadah puasa. Dengan menjaga pola makan yang benar, maka ibadah puasa juga dapat dijalani dengan lancar. Pada dasarnya puasa justru menyehatkan tubuh. Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga kita semua senantiasa sehat lahir dan batin sehingga mampu menunaikan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri...

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge...

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.