Orang yang berusia muda dan terlihat sehat tiba-tiba dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung. Kematian mendadak seperti ini sering terjadi disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler. Penyakit kardiovaskuler adalah penyakit kerusakan pembuluh darah. Yang paling umum terjadi adalah penyakit jantung koroner dan pembuluh darah otak. Penyumbatan pembuluh darah koroner di jantung tidak memiliki gejala spesifik, sehingga seseorang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami sumbatan pembuluh darah.
image source: allowdokter
Gaya hidup anak muda seperti merokok dan makan makanan junk food bisa jadi pemicu tersumbatnya pembuluh darah.
Faktor resiko penyakit jantung di usia muda adalah :
- Tingginya kadar kolesterol.
Kadar kolesterol sudah dapat ditemukan saat usia remaja 9-11 tahun dan akan terus meningkat sampai usia dewasa. Tingginya kadar kolesterol pada anak di usia muda disebabkan karena kegemukan, riwayat penyakit orangtua, tekanan darah tinggi, merokok dan terpapar asap rokok, makanan yang tidak sehat, memiliki penyakit diabetes.
- Hipertensi (tekanan darah tinggi).
Mendeteksi hipertensi di usia muda cenderung sulit, karena dipengaruhi beberapa faktor, antara lain:
- Jenis kelamin
- Usia
- Tinggi badan
Normalnya tekanan darah usia remaja sekitar 95-140. Hipertensi di usia remaja biasanya menimbulkan keluhan sakit kepala, lemas tidak bersemangat, sulit berpikir, dan mimisan.
Anak muda yang terlalu aktif berolahraga ternyata juga beresiko mengalami serangan jantung. Olahraga menyebabkan jantung memompa lebih cepat, apabila pembuluh darah tersumbat maka darah tidak bisa mengalir cepat. Suplai oksigen ke otak dan seluruh tubuh akan terhambat sehingga menyebabkan kematian sel-sel tubuh.
Pahami gejala-gejala yang timbul sebagai tanda serangan jantung di usia muda :
- Rasa tertekan di dada seperti nyeri yang kadang timbul kadang tidak.
- Rasa sakit pada tubuh bagian atas seperti punggung, leher, rahang, pundak, dan kedua lengan.
- Nyeri perut yang biasa dianggap sebagai sakit maag, hati-hati ini bisa jadi tanda serangan jantung.
- Rasa lelah berlebihan meski hanya duduk saja.
- Keluar keringat dingin.
- Mual dan pusing.
- Nafas pendek/ sulit bernafas.
Untuk menghindari serangan jantung di usia muda biasakan pola hidup sehat. Hindari rokok dan alkohol. Rutin berolahraga dengan intensitas waktu yang tepat, maksimal 2 jam. Konsumsi makanan sehat yang tidak mengandung lemak jenuh.
Comments
Post a Comment