Skip to main content

Vaksinasi tetanus sebelum menikah. Pentingkah?

Tetanus adalah penyakit infeksi serius yang menyerang syaraf hingga menyebabkan kekakuan otot rahang sampai leher. Tetanus diawali dari luka kotor yang menjadi pintu masuk bakteri Clostridium Tetani. Racun bakteri Clostridium Tetani bisa merusak sistem syaraf dan sumsum tulang belakang. Sampai saat ini penyakit tetanus masih harus diwaspadai walaupun angka kejadiannya sudah menurun.

image source: blogdokter


Suntik TT (Tetanus Toksoid) merupakan cara memasukan racun tetanus yang sudah dinonaktifkan ke dalam tubuh. Vaksin membuat tubuh kebal terhadap infeksi bakteri tetani dengan membentuk antibodi terhadapnya. 

Bakteri tetanus dapat masuk ke tubuh melalui berbagai luka seperti:
  • Luka goresan.
  • Luka tusuk yang dalam.
  • Luka gigitan hewan.
  • Luka bakar.
  • Luka potongan.

Pentingkah melakukan vaksinasi tetanus sebelum menikah? Bagi orang yang sangat menjaga kesehatan itu menjadi hal yang penting. Setelah menikah pasangan suami istri akan melakukan hubungan seksual. Ketika pertama kali melakukan hubungan seksual, alat kelamin wanita akan terluka karena robeknya selaput dara. Luka ini bisa mejadi jalan masuknya bakteri tetanus. Vaksin tetanus akan melindungi diri sendiri dan juga melindungi janin dalam masa kehamilan.
Suntik TT sebaiknya dilakukan satu bulan sebelum menikah. Supaya insiasi antibodi sudah terbentuk sempurna. Dilakukannya saat tubuh dalam keadaan sehat (tidak demam, tidak batuk atau flu). Konsultasikan pada dokter untuk jadwal pemberian vaksin dengan beberapa tahap suntikan. 
Vaksinasi tetanus sebelum menikah tidak diwajibkan, tetapi sangat disarankan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, misalnya gangguan kesuburan, infertilitas (mandul), kecatatan pada bayi, dan kematian bayi.

Berikut beberapa jenis vaksin yang dianjurkan sebelum menikah:
  • Vaksinasi HPV. Bertujuan untuk melindungi diri dari virus penyebab kanker serviks. Diberikan dalam periode 3 kali suntikan.
  • Vaksinasi hepatitis A dan B. Dilakukan 3 kali suntikan bersamaan dengan vaksin HPV.
  • Vaksinasi varicela (cacar air). Untuk mencegah penularan virus saat hamil ke bayi yang dikandung.
  • Vaksinasi MMR. Mencegah virus Rubella yang menyebabkan bayi lahir cacat.
  • Vaksinasi tetanus toksoid. Melindungi dari infeksi tetanus. Lewat luka gores ataupun saat proses melahirkan dari alat-alat yang tidak steril.

Singkatnya, untuk wanita yang sedang merencanakan pernikahan. Vaksinasi sebelum menikah sangat disarankan untuk dilakukan. Gunanya tidak hanya melindungi diri sendiri dari serangan penyakit, tapi juga untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari infeksi yang bisa diturunkan ke bayi dalam kandungan.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri...

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge...

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.