Skip to main content

Petolongan pertama ketika terjadi serangan jantung

Jantung merupakan organ tubuh yang menjadi pusat sistem peredaran darah. Fungsinya adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Penyakit jantung menjadi jenis penyakit yang paling mematikan di dunia. Diperkirakan sekitar 173 juta orang per tahun meninggal akibat penyakit jantung. Penyakit jantung diakibatkan oleh penyumbatan pembuluh darah. Ketika terjadi serangan jantung, fungsi jantung berhenti mendadak. Oksigen dan darah juga berhenti di pompa ke seluruh tubuh. Dalam hitungan detik jantung dan otak kekurangan oksigen. Jika penanganannya lambat, orang akan meninggal dalam hitungan menit.

image source: blogdokter


Sebaiknya kita harus mengenali faktor resiko penyakit jantung, yaitu :
  • Faktor usia dan jenis kelamin.
  • Faktor riwayat penyakit jantung dari keturunan keluarga.
  • Faktor penyakit hipertensi.
  • Faktor berat badan obesitas.
  • Faktor penyakit diabetes.
  • Faktor perokok aktif dan perokok pasif.
  • Faktor stress.
  • Faktor gaya hidup (makanan dan kurang berolah raga).

Gejala yang harus diwaspadai sebagai tanda datangnya serangan jantung adalah :
  • Tubuh tiba-tiba terasa lemas.
  • Mual dan muntah.
  • Merasakan ada tekanan kuat di dada.
  • Sulit bernafas.
  • Rasa sakit menjalar dari dada ke perut, lengan, bahu, leher, dan daerah sekitarnya.
  • Keluar keringat dingjn.
  • Jantung berdebar.
  • Pusing dan pingsan.


Apabila orang di sekitar mendadak mengalami serangan jantung, segera lakukan pertolongan darurat. Namun setelahnya penderita harus langsung di bawa ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan selanjutnya. 

Langkah pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah :
  • Tenangkan penderita.
Hal yang harus pertama dilakukan adalah menenangkan penderita. Usahakan agar tidak panik. Bantu penderita untuk duduk dengan posisi yang nyaman.
  • Longgarkan pakaian yang dipakai.
Saat terjadi serangan jantung, penderita mengalami kesulitan bernafas. Bantu penderita supaya bisa bernafas dengan baik. Lepaskan semua yang mengikat di tubuh misalkan ikat pinggang dan kancing baju.
  • Bantu untuk meminum obat.
Orang yang mempunyai riwayat penyakit jantung harus selalu sedia obat untuk mengantisipasi keadaan darurat.
  • Memberi nafas bantuan.
Jika penderita hilang kesadaran, bantulah dengan memberikan nafas bantuan sambil memberi tekanan di bagian dada. Sebaiknya panggil tenaga medis untuk melakukan hal ini.


Lalu bagaimana jika diri sendiri yang mengalami serangan jantung? Apabila tidak ada orang di sekitar maka harus tahu caranya menolong diri sendiri, yaitu dengan cara :
  • Kendalikan diri agar tetap tenang.
  • Duduklah dengan posisi yang nyaman.
  • Tarik nafas panjang kemudian batukkan sekuat tenaga. Tujuannya agar oksigen masuk ke paru-paru dan batuk membuat aliran darah bersirkulasi.
  • Cari pertolongan untuk ke rumah sakit.

Semakin capat pertolongan maka semakin besar kemungkinan selamat. Untuk penderita yang memiliki riwayat penyakit jantung disarankan untuk selalu membawa obat kemanapun.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.