Skip to main content

Kanker kelenjar getah bening, penyebab dan pengobatannya

Kelenjar getah bening merupakan bagian penting dalam tubuh manusia. Perannya sangat dibutuhkan di dalam sistem imun atau sistem kekebalan tubuh. Apabila tubuh terserang infeksi kuman, virus, bakteri, maka kelenjar getah bening akan membengkak.

image source: biology site


Letak kelenjar getah bening tersebar hampir di seluruh tubuh. Kelenjar yang ukurannya sebesar kacang ini berisi sel-sel darah putih. Perlu diwaspadai, sel kanker dapat menyerang kelenjar ini. Kanker kelenjar getah bening termasuk salah satu penyakit yang mematikan. Dalam dunia medis kanker ini dikenal dengan Limfoma.


Ada dua jenis kanker kelenjar getah bening:

Limfoma Hodgkin's
Kanker jenis ini ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening dan limpa. Tanpa disertai rasa sakit. Pembengkakan biasanya terjadi di leher, ketiak dan pangkal paha. Bisa juga terjadi pembengkakan di dalam dada dan perut, itu akan sulit terdeteksi tanpa bantuan rontgen atau CT scan. Penyebab kanker ini belum diketahui, para ahli menduga penyebabnya adalah virus Epstein Barr.
Gejala lainnya ditandai dengan demam, berkeringat di malam hari, penurunan berat badan drastis dalam waktu 6 bulan. Kanker jenis Hodgkin's umumnya menyerang di usia 15-40 tahun.

Limfoma Non Hodgkin's
Ini sudah masuk kategori kanker ganas. Biasanya menyerang pria di usia lebih dari 50 tahun. Dengan gejala sakit dan bengkak di perut, demam, sesak nafas, berkeringat di malam hari, penurunan berat badan, cepat lelah.

Secara keseluruhan kanker kelenjar getah bening (limfoma) disebabkan oleh :
  • Infeksi virus atau zat-zat asing yang menyerang tubuh.
  • Faktor keturunan.
  • Peradangan.
  • Kanker darah yang ikut menyerang kelenjar getah bening.
  • Gaya hidup yang tidak baik.
  • Kurang minum air putih.
  • Sering mengkonsumsi makanan yang diawetkan dan pewarna makanan.
  • Perokok pasif.


Di bawah ini saya rekomendasikan jenis-jenis makanan yang baik untuk mencegah kanker kelenjar getah bening :

  • Brokoli
Brokoli terkenal sebagai sayuran yang dapat mencegah kanker. Kandungan glukosinolatnya dapat mencegah pembentukan sel kanker kelenjar getah bening. Konsumsi setiap hari dengan cara dijuice atau direbus.

  • Kacang Almond
Kacang almond mengandung biotin yang berguna membunuh sel pembentuk kanker. Kacang almond kaya akan fosfor dan zat besi.

  • Buah Kiwi
Buah kiwi baik dijadikan sebagai cemilan setiap hari. Kandungan lutein, tembaga, vitamin C dan vitamin E sangat baik untuk mencegah kanker kelenjar getah bening.

  • Anggur Merah
Anggur merah dapat mencegah radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. Kandungan resveratrolnya sangat baik untuk mencegah kanker kelenjar getah bening.

  • Bawang Putih
Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang dapat mencegah dan memberi perlawanan terhadap sel kanker. Anda bisa memperbanyak bawang putih dalam olahan masakan yang dikonsumsi setiap hari.

  • Kale
Juice Kale dapat dikonsumsi setiap hari. Senyawa nitrogen di dalamnya dapat mencegah sel penyusun kanker bahkan memblok penyebaran sel kanker.


Kanker kelenjar getah bening diobati sesuai tingkatan stadiumnya, bisa dengan metode :
  • Radiasi, penyinaran untuk membunuh sel kankernya.
  • Kemoterapi, memasukkan obat anti kanker ke dalam tubuh.
  • Transplantasi sel batang, untuk mendapatkan sel-sel induk yang sehat.
  • Terapi biologi, memberikan antibodi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh


Apabila merasakan gejala-gejala seperti yang disebutkan di atas, segera periksa ke dokter. Pentingnya medical check up rutin tiap 6 bulan untuk mengetahui kondisi tubuh dari gejala-gejala penyakit yang dirasa ataupun tidak dirasa, karena mencegah lebih baik dari mengobati.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.