Bagi kebanyakan orang, mie instan merupakan makanan penyelamat dalam segala situasi. Harganya yang murah dan cara masaknya yang cepat menjadikan mie instan makanan favorite. Padahal sering dikatakan bahwa mie instan adalah makanan yang tidak sehat. Kandungan karbohidratnya tinggi namun sangat rendah kandungan vitamin, protein, mineral dan seratnya.
Lewat mesin produksi pabrik, mie instan dibuat dari tepung pati dengan campuran garam dan bumbu lainnya. Dalam proses pengeringannya, pabrik mie instan menggunakan suhu yang sangat panas ataupun dengan proses digoreng.
Mie instan disajikan dengan bumbu perasa dan tambahan minyak nabati. Harus diketahui dalam minyak dan bumbunya terdapat kandungan garam dan sodium yang sangat tinggi. MSG (monosodium glutamat) dalam mie instan berguna untuk meningkatkan rasa.
Dengan demikian apakah bahaya mengkonsumsi terlalu banyak MSG? Bahayanya adalah:
- Memicu reaksi alergi.
- Jantung berdebar-debar.
- Sakit kepala.
- Keluar keringat berlebihan.
Selain MSG, mie instan juga memiliki campuran zat lainnya sebagai pengawet. Secara keseluruhan dampak buruk mengkonsumsi mie instan setiap hari adalah:
- Obesitas. Kalori yang terdapat dalam mie instan sebesar 390 kalori. Biasanya orang menambahkan lagi sepiring nasi putih. Karbohidrat yang tinggi menyebabkan perut mudah kenyang dan mudah lapar kembali.
- Diabetes. Karbohidrat akan dirubah menjadi glukosa. Semakin tinggi karbohidrat maka glukosa dalam darah juga semakin tinggi. Hingga beresiko penyakit kencing manis.
- Hipertensi. Campuran zat-zat kimia dapat memicu tingginya tekanan darah.
- Kolesterol. Kandungan garam yang tinggi dalam mie instan menyebabkan kadar kolesterol menjadi tinggi.
- Kerusakan ginjal. Zat bahaya seperti propylane glycol dalam jangka panjang bisa menyebabkan gagal ginjal.
- Kerusakan hati. Proplylane glycol juga dapat mengganggu fungsi hati.
- Mengganggu metabolisme. Mengkonsumsi mie instan tidak akan menghasilkan banyak tenaga. Zat kimia di dalamnya menghambat proses metabolisme tubuh.
- Menghambat penyerapan nutrisi. Perkembangan tubuh akan terhambat jika setiap hari hanya mengkonsumsi mie instan. Terutama perkembangan anak yang masih dalam masa pertumbuhan.
- Risiko kanker. Sel kanker akan terangsang untuk berkembang apabila beragam zat kimia diserap oleh tubuh.
- Gangguan hormon. Zat kimia yang terkandung dalam mie instan bisa mengakibatkan gangguan hormon.
- Keguguran. Wanita hamil harus menghindari konsumsi mie instan. Zat-zat pengawet memberi efek buruk kepada perkembangan janin.
- Serangan stroke. Tekanan darah yang tinggi serta kolesterol akan menyebabkan komplikasi pada sistem peredaran darah.
- Gangguan pencernaan. Mie instan yang rendah serat dan mineral bisa mengakibatkan sembelit pada usus.
Mulai saat ini kurangilah mengkonsumsi mie instan. Terutama anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Gantikan dengan makanan yang bergizi seimbang dan tanpa bahan pengawet. Efeknya mungkin akan terasa dalam jangka waktu panjang. Oleh sebab itu hindari makan makanan instan yang pasti mengandung bahan-bahan pengawet.
Comments
Post a Comment