Ketimun adalah salah satu sayuran yang kaya akan vitamin A, B, C, dan juga kaya akan mineral. Sayuran ini sering dimanfaatkan sebagai masker wajah. Fungsi dari ketimun salah satunya adalah mengurangi pembengkakkan mata (kantung mata). Di samping manfaatnya yang banyak, sayuran ini dikatakan sebagai penyebab keputihan pada organ kewanitaan. Keputihan adalah infeksi kuman pada organ intim wanita. Lalu apakah ada kaitannya dengan ketimun? Tidak ada sama sekali. Keputihan bukan disebabkan dari makanan yang dikonsumsi.
image source: tribunews
Jenis keputihan dapat dibedakan sesuai dengan penyebabnya, antara lain :
- Keputihan normal.
Keputihan yang normal biasanya keluar saat menjelang menstruasi, setelah menstruasi, saat wanita berada dalam masa subur, dan ketika terjadi perangsangan seksual. Normalnya lendir keputihan berwarna putih kekuningan. Kekentalannya seperti kuning telur dan tidak berbau. Lendir yang normal tidak menyebabkan rasa perih, tidak gatal dan tidak bau.
- Keputihan akibat infeksi jamur.
Yang perlu diwaspadai adalah ketika keputihan bentuknya menggumpal dan terasa sangat gatal. Itu artinya keputihan disertai dengan infeksi jamur. Keputihan yang menggumpal biasanya tidak dapat dilihat secara langsung, perlu dilakukan pemeriksaan spekulum oleh dokter kebidanan hingga terlihat di dalam vagina terdapat gumpalan-gumpalan putih yang diakibatkan oleh jamur.
- Keputihan akibat infeksi bakteri.
Ada lagi jenis keputihan yang sudah berwarna kuning kehijauan dan berbau menyengat. Keputihan jenis ini disebabkan karena adanya penyakit kelamin seperti gonore ataupun trikomoniasis.
Gonore (kencing nanah) disebabkan oleh bakteri gonococcus yang hidup di vagina atau penis penderitanya.
Trikomoniasis merupakan penyakit seksual menular yang ditimbulkan karena adanya parasit Trichomonas Vaginalis.
- Keputihan akibat penyakit (kanker).
Yang lebih berbahaya lagi adalah jenis keputihan yang terjadi berulang-ulang, diobati tidak kunjung sembuh, dan lama kelamaan terdapat bercak atau gumpalan darah di luar masa menstruasi. Itu menandakan adanya suatu keganasan seperti kanker. Dengan disertai keluhan seperti nyeri di bagian perut bawah, nyeri saat buang air kecil, dan juga nyeri saat melakukan hubungan intim.
Setelah penjelasan tersebut, maka disimpulkan bahwa tidak ada hubungannya makan ketimun dengan keputihan. Itu hanya mitos yang menyebar luas di masyarakat dan perlu diluruskan kebenarannya. Pentingnya menjaga kebersihan daerah kewanitaan adalah solusi agar terhindar dari segala macam gangguan kesehatan. Biasakan hidup bersih terutama bagi wanita untuk menjaga organ-organ kewanitaannya agar tetap sehat.
(Screenshoot image by Tribunews)
Comments
Post a Comment