Waspada osteoporosis dini

Apakah saat ini anda masih termasuk orang yang aktif dan mampu melakukan aktivitas apapun dengan tulang yang kuat? Tapi, waspadalah jika anda sudah berusia di atas 30 tahun, diam-diam penyakit osteoporosis siap menggerogoti kekuatan tulang anda. Osteoporosis adalah pengeroposan tulang akibat sel tulang kehilangan kepadatannya. Perkembangan ekonomi dan teknologi menyebabkan kaum muda yang masih ambisius dalam aktivitas mengejar karir terbuai dalam pola hidup yang tidak baik. Sehingga lupa untuk lebih aktif bergerak setiap hari, minimal untuk berjalan kaki yang kadang malas dilakukan dan tidak memperhatikan asupan makanan. Pola hidup seperti ini menyebabkan tulang perlahan kehilangan kekuatannya dan meningkatkan resiko osteoporosis.

image source: advantage inc

Jumlah penderita osteoporosis di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Data terbaru dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan menyatakan bahwa 41.70 % penduduk Indonesia rawan osteoporosis dini karena kekurangan vitamin D dan kalsium. Wanita memiliki resiko 4x lebih besar mengalami osteoporosis dibandingkan pria. Risiko yang lebih besar dialami wanita dikarenakan pengaruh hormon esterogen. Menjelang masa menopause secara normal kadar esterogen akan menurun. Hormon esterogen berfungsi untuk mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita.


Osteoporosis adalah suatu kondisi dimana terjadi penurunan massa tulang sehingga membuat tulang menjadi mudah rapuh. Resiko patah tulang menjadi lebih mudah karena osteoporosis. Osteoporosis biasanya terjadi pada usia 50 tahun, namun bisa saja terjadi lebih awal. Hal ini sangat memungkinkan menyerang wanita yang lebih muda karena pola hidup yang kurang baik. 

Gaya hidup yang dapat menyebabkan osteoporosis :

• Gaya hidup yang malas bergerak justru menyebabkan kerusakan pada tulang.
• Trend minum kopi ternyata sistem kerja kopi adalah menahan asupan kalsium yang masuk ke tulang. Kebiasaan mengkonsumsi kopi, soda, dan minuman beralkohol bisa mempengaruhi kepadatan tulang.
• Jarang memenuhi asupan gizi berupa vitamin D dan kalsium. Kalsium yang mudah diserap berasal dari susu dan sejenis olahannya. Dengan minum susu 2x sehari dapat menurunkan pelepasan kalsium tulang sehingga menurunkan risiko osteoporosis.

Gejala osteoporosis antara lain :

• Nyeri punggung.
• Tulang mudah patah saat terjadi kecelakaan kecil.
• Tubuh menjadi bungkuk.
• Sendi menjadi mudah geser.
• Nyeri tulang saat berjalan.

Jika ingin terhindar dari osteoporosis mulai dari sekarang terapkan pola hidup sehat, seperti :

• Rajin berolahraga dengan jalan santai 1000 langkah.
• Angkat beban untuk membentuk kepadatan tulang.
• Minum susu berkalsium tinggi 2 kali sehari.
• Konsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin D dan kalsium.

Tulang merupakan kerangka yang menyokong tubuh untuk dapat berdiri tegak. Kesehatan tulang menjadi hal yang sangat penting bagi tubuh. Apabila mengalami keluhan osteoporosis segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan solusi dan penanganan yang tepat.