Penyakit yang paling banyak ditemukan pada organ reproduksi wanita salah satunya ialah kista dan mioma. Kista dan mioma keduanya merupakan tumor jinak.
Kista adalah tumor jinak yang berisi cairan atau jaringan tubuh seperti tulang, rambut, gigi, lemak yang terbungkus menjadi sebuah jaringan.
Mioma adalah daging tumbuh yang berasal dari jaringan otot rahim kemudian berkembang menjadi tumor jinak.
Penyebab munculnya kista adalah akibat zat-zat kimia yang masuk kedalam tubuh, sedangkan mioma disebabkan oleh kelainan hormon akibat dari gaya hidup dan stress. Masyarakat yang tidak mengetahui perbedaan kista dan mioma akan menganggap keduanya merupakan jenis penyakit yang sama.
Gejala yang ditimbulkan dari keduanya pun hampir sama, yaitu :
Mitos atau fakta yang tersebar di masyarakat berkaitan dengan kista dan mioma, dibahas sebagai berikut :
Kista adalah tumor jinak yang berisi cairan atau jaringan tubuh seperti tulang, rambut, gigi, lemak yang terbungkus menjadi sebuah jaringan.
Mioma adalah daging tumbuh yang berasal dari jaringan otot rahim kemudian berkembang menjadi tumor jinak.
Penyebab munculnya kista adalah akibat zat-zat kimia yang masuk kedalam tubuh, sedangkan mioma disebabkan oleh kelainan hormon akibat dari gaya hidup dan stress. Masyarakat yang tidak mengetahui perbedaan kista dan mioma akan menganggap keduanya merupakan jenis penyakit yang sama.
Gejala yang ditimbulkan dari keduanya pun hampir sama, yaitu :
- Nyeri saat haid.
- Nyeri saat melakukan hubungan seksual.
- Terdapat benjolan di bagian perut bawah.
- Rasa nyeri di bagian perut bawah.
Kista dan mioma dapat terdeteksi dengan melakukan USG. Kista dan mioma dapat terus tumbuh hingga mencapai berat 5 kg. Dalam ukuran yang sudah besar, dokter akan mengambil tindakan pembedahan untuk mengangkat jaringan kista dan mioma tersebut. Apabila dari pemeriksaan ditemukan indikasi dapat berubah menjadi tumor ganas, maka akan ikut dilakukan pengangkatan rahim.
Mitos atau fakta yang tersebar di masyarakat berkaitan dengan kista dan mioma, dibahas sebagai berikut :
- Kista dan mioma bisa menyebabkan tidak bisa memiliki anak.
Alasannya : Kista dan mioma bukan menyebabkan seseorang tidak bisa memiliki keturunan, tapi mempersulit sepasang suami istri untuk memiliki keturunan.
》》》MITOS- Kista dan mioma selalu disertai gejala sakit atau keram pada perut.
Alasannya : Tidak semua kista dan mioma akan menimbulkan rasa nyeri. Ada juga seseorang yang tidak pernah merasakan nyeri haid tapi ternyata memiliki kista atau mioma. Cara mendeteksinya adalah dengan menggunakan ultrasonografi (USG).
》》》 FAKTA- Kista dan mioma adalah penyakit keturunan.
Alasannya : Ada kondisi tertentu kista atau mioma itu bisa diturunkan. Diturunkan secara langsung (misalnya jika ibu memiliki riwayat kista atau mioma, anak putrinya juga bisa mengalami hal yang sama). Diturunkan secara tidak langsung (misalnya diturunkan dari neneknya).
》》》MITOS- Kista dan mioma jika ingin sembuh harus diangkat.
Alasannya : Tidak semua kondisi kista dan mioma itu harus diangkat. Dilihat dari ukuran kista dan mioma, letaknya, kemudian sifatnya sudah mengganggu kesuburan atau tidak.
Beberapa pernyataan tadi tentang mitos atau fakta mengenai kista dan mioma yang telah beredar bahkan telah dipercaya oleh masyarakat. Gangguan pada organ reproduksi wanita bisa dideteksi secara dini. Jangan ragu memeriksakan kesehatan organ reproduksi sejak dini, untuk menghindari penyakit yang lebih berbahaya.
Comments
Post a Comment