Banyak sekali kebiasaan kecil yang tanpa disadari bisa mengganggu kesehatan. Salah satunya adalah kebiasaan tidur di lantai dengan menggunakan kipas angin. Jika dilihat dari penyebab sederhananya, di ruangan yang anda tempati kemungkinan terdapat jenis polutan, salah satu bentuknya adalah debu. Debu yang terdapat di ruangan memiliki gaya berat sehingga mengendap di lantai, terutama jika lantainya menggunakan karpet. Pada saat tidur di lantai, tanpa disadari debu akan terhirup melalui hidung. Apalagi jika menggunakan kipas angin, debu akan berterbangan dan terhirup bersamaan dengan udara.
Dilihat dari akibat terburuknya. Dalam ilmu penyakit syaraf, kebiasaan tidur di lantai dengan menggunakan kipas angin dapat berisiko menyebabkan penyakit Bells Palsy. Bells Palsy yaitu penyakit yang menyerang syaraf wajah sehingga menyebabkan kelumpuhan di salah satu sisi otot wajah.
Bells Palsy belum diketahui penyebab pastinya, tapi kemungkinan besar disebabkan oleh virus. Tanpa disadari tidur di lantai dan menggunakan kipas angin bisa menyebabkan virus-virus diruangan terbang tertiup angin. Virus dapat masuk ke tubuh melalui hidung, mulut dan telinga.
Akibat yang ditimbulkan dari penyakit Bells Palsy adalah :
Yang perlu diperhatikan adalah kebersihan kipas angin dan kebersihan lantai. Kipas angin dan lantai yang kotor menjadi sarang kuman, bakteri, bahkan virus.
Selain Bells Palsy, bahaya lain yang timbul akibat tidur dilantai dengan menggunakan kipas angin adalah :
Virus tidak akan menyerang jika tubuh dalam kondisi sehat. Bagaimana dengan anak-anak yang lebih suka bermain di lantai? Kembali lagi kepada kebersihan lantainya, pastikan lantai sudah disapu dan dipel sampai bersih. Hindari penggunaan kipas angin setiap hari secara terus menerus. Pastikan juga kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Untuk anak-anak sebaiknya jangan tidur atau sering bermain di lantai dan hindari penggunaan kipas angin.
Bells Palsy belum diketahui penyebab pastinya, tapi kemungkinan besar disebabkan oleh virus. Tanpa disadari tidur di lantai dan menggunakan kipas angin bisa menyebabkan virus-virus diruangan terbang tertiup angin. Virus dapat masuk ke tubuh melalui hidung, mulut dan telinga.
Akibat yang ditimbulkan dari penyakit Bells Palsy adalah :
- Gangguan pada mata.
- Otot wajah berkedut.
- Mata tidak bisa tertutup.
- Mulut miring
Yang perlu diperhatikan adalah kebersihan kipas angin dan kebersihan lantai. Kipas angin dan lantai yang kotor menjadi sarang kuman, bakteri, bahkan virus.
Selain Bells Palsy, bahaya lain yang timbul akibat tidur dilantai dengan menggunakan kipas angin adalah :
- Masuk angin.
- Penyakit paru-paru.
- Terserang flu.
- Sakit punggung.
- Sinusitis.
Virus tidak akan menyerang jika tubuh dalam kondisi sehat. Bagaimana dengan anak-anak yang lebih suka bermain di lantai? Kembali lagi kepada kebersihan lantainya, pastikan lantai sudah disapu dan dipel sampai bersih. Hindari penggunaan kipas angin setiap hari secara terus menerus. Pastikan juga kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Untuk anak-anak sebaiknya jangan tidur atau sering bermain di lantai dan hindari penggunaan kipas angin.
Comments
Post a Comment