Semua hal yang berkaitan dengan kehamilan selalu menarik untuk dibahas. Keajaiban seorang manusia dimulai dari masa kehamilan. Salah satunya mengenai jenis kelamin janin yang sedang dikandung. Para pasangan suami istri mungkin menjadikan hal itu sebagai bahan tebak-tebakan. Dalam ilmu kedokteran, jenis kelamin bayi ditentukan oleh ayah calon bayi. Tentunya tidak lepas dari kuasa Tuhan.
Bisakah pasangan suami istri memilih jenis kelamin calon janin yang dikandung?
Dengan kata lain melakukan program untuk menentukan jenis kelamin anak sesuai keinginan. Jenis kelamin calon bayi bisa saja ditentukan sesuai keinginan, dengan cara melakukan perencanaan kehamilan dengan bimbingan dokter kandungan.
Untuk memahami teknik perencanaan kehamilan demi mendapatkan jenis kelamin calon bayi sesuai keinginan, sebaiknya pahami dulu yang menjadi ilmu dasarnya.
Ketahuilah bahwa laki-laki memiliki 2 jenis sperma, yaitu :
● Sperma gen Y (calon janin laki-laki) akan bertahan pada kondisi basa.
Setelah mengetahui ilmu dasarnya, perencanaan jenis kelamin calon bayi bisa ditentuan dari masa subur dan jenis makanan.
Menentukan Jenis Kelamin Calon Bayi dari Masa Subur.
Jika ingin memiliki anak perempuan.
Lakukanlah hubungan intim 2 hari sebelum memasuki masa subur. Sebelum masa subur kondisi rahim cenderung asam. Sperma yang bertahan hidup pada kondisi asam adalah sperma gen X (calon janin perempuan). Pada kondisi asam, sperma gen Y akan cepat mati. Dengan demikian bisa diprediksi gen X yang akan membuahi sel telur sehingga jadilah janin perempuan.
Jika ingin memiliki anak laki-laki.
Lakukanlah hubungan intim sesudah masa subur. Dengan kondisi rahim cenderung basa. Sperma gen Y (calon janin laki-laki) kemungkinan besar dapat lebih lama bertahan hidup sehingga bisa membuahi sel telur dan jadilah janin laki-laki.
Menentukan Jenis Kelamin Calon Bayi dari Makanan.
Jika ingin memiliki anak perempuan.
Sperma gen X (calon janin perempuan) bertahan pada kondisi rahim yang asam. Makanan yang baik dikonsumsi istri/calon ibu adalah :
Jika ingin memiliki anak laki-laki.
Sperma gen Y (calon janin laki-laki) bertahan pada kondisi rahim yang basa. Makanan yang baik dikonsumsi istri/calon ibu adalah :
Untuk hasil yang lebih akurat sebaiknya lakukan keduanya berdasarkan masa subur dan makanan. Apapun perencanaan anda mengenai jenis kelamin calon bayi yang terpenting adalah anak terlahir sehat dengan gizi yang tercukupi dengan baik. Itu hanyalah bentuk perencanaan berdasarkan ilmu pengetahuan. Pada akhirnya yang menjadi penentu tetaplah Tuhan yang menciptakan manusia.
Bisakah pasangan suami istri memilih jenis kelamin calon janin yang dikandung?
Dengan kata lain melakukan program untuk menentukan jenis kelamin anak sesuai keinginan. Jenis kelamin calon bayi bisa saja ditentukan sesuai keinginan, dengan cara melakukan perencanaan kehamilan dengan bimbingan dokter kandungan.
Untuk memahami teknik perencanaan kehamilan demi mendapatkan jenis kelamin calon bayi sesuai keinginan, sebaiknya pahami dulu yang menjadi ilmu dasarnya.
Ketahuilah bahwa laki-laki memiliki 2 jenis sperma, yaitu :
- Androsperma - gen Y (calon janin laki-laki).
- Ginosperma - gen X (calon janin perempuan).
Pada dasarnya, yang menentukan jenis kelamin calon bayi adalah :
- Sperma gen Y (calon janin laki-laki).
- Sperma gen X (calon janin perempuan).
- Kondisi asam basa rahim.
●Sperma gen X (calon janin perempuan) akan bertahan pada kondisi asam.
● Sperma gen Y (calon janin laki-laki) akan bertahan pada kondisi basa.
Setelah mengetahui ilmu dasarnya, perencanaan jenis kelamin calon bayi bisa ditentuan dari masa subur dan jenis makanan.
Menentukan Jenis Kelamin Calon Bayi dari Masa Subur.
Jika ingin memiliki anak perempuan.
Lakukanlah hubungan intim 2 hari sebelum memasuki masa subur. Sebelum masa subur kondisi rahim cenderung asam. Sperma yang bertahan hidup pada kondisi asam adalah sperma gen X (calon janin perempuan). Pada kondisi asam, sperma gen Y akan cepat mati. Dengan demikian bisa diprediksi gen X yang akan membuahi sel telur sehingga jadilah janin perempuan.
Jika ingin memiliki anak laki-laki.
Lakukanlah hubungan intim sesudah masa subur. Dengan kondisi rahim cenderung basa. Sperma gen Y (calon janin laki-laki) kemungkinan besar dapat lebih lama bertahan hidup sehingga bisa membuahi sel telur dan jadilah janin laki-laki.
Menentukan Jenis Kelamin Calon Bayi dari Makanan.
Jika ingin memiliki anak perempuan.
Sperma gen X (calon janin perempuan) bertahan pada kondisi rahim yang asam. Makanan yang baik dikonsumsi istri/calon ibu adalah :
- Ikan.
- Daging sapi.
- Daging ayam.
- Sosis.
- Telur.
- Susu.
- Udang.
- Cumi-cumi.
- Kepiting.
Jika ingin memiliki anak laki-laki.
- Pisang.
- Alpukat.
- Jeruk.
- Nanas.
- Anggur.
- Apel.
- Mangga.
- Melon.
Untuk hasil yang lebih akurat sebaiknya lakukan keduanya berdasarkan masa subur dan makanan. Apapun perencanaan anda mengenai jenis kelamin calon bayi yang terpenting adalah anak terlahir sehat dengan gizi yang tercukupi dengan baik. Itu hanyalah bentuk perencanaan berdasarkan ilmu pengetahuan. Pada akhirnya yang menjadi penentu tetaplah Tuhan yang menciptakan manusia.
Comments
Post a Comment