Manfaat gerakan sholat di sisi kesehatan

Pernahkah anda berpikir bahwa setiap gerakan sholat memiliki manfaat di sisi kesehatan? Mulai dari takbiratul ihram hingga salam memiliki manfaat tersendiri bagi kesehatan. Banyak masyarakat yang belum mengetahui, tapi mungkin mereka bisa merasakan manfaatnya tanpa disadari. 

Apa sebenarnya rahasia kesehatan di balik gerakan sholat? Bagi umat muslim sholat merupakan suatu kewajiban terhadap Tuhannya. Orang yang rajin menjalankan sholat mungkin belum cukup paham sejauh mana manfaat gerakan sholat bagi kesehatan. Dimulai dari gerakan pertama.

• TAKBIRATUL IHRAM.

Pada takbiratul ihram kedua siku tangan agak dibuka menyamping dan posisi telapak tangan lurus dengan telinga. Posisi seperti ini menyebabkan rongga dada terbuka sehingga oksigen masuk lebih banyak. Serta menguatkan otot lengan atas.

• RUKUK.

Posisi telapak kaki harus lurus kedepan, tidak boleh menyamping. Kemudian badan merukuk,posisi kepala hingga pinggul harus lurus. Nabi Muhammad SAW berkata "jika aku rukuk maka air di atas panggungku tidak akan tumpah". Pada posisi ini grafitasi bumi akan menarik beban tubuh sehingga terjadi stretcing pada otot hamstring (otot paha belakang) dan otot pinggul yang bekerja keras menopang berat badan. Ketika posisi rukuk, jantung dengan kepala sama tinggi, kemudian bangun dari rukuk dan kembali berdiri tegak, itu membuat jantung dan kepala memperbaiki aliran darah sejenak sebelum turun kembali untuk sujud.

• SUJUD.

Pada posisi sujud ada beberapa bagian tubuh yang menempel di lantai, yaitu dahi, telapak tangan, lutut, dan ujung jari kaki. Posisi kepala dibawah jantung membuat aliran oksigen ke kepala mejadi lebih baik.

• TAHIYAD AWAL

Satu telapak kaki menekuk pada bagian jari, kemudian posisi kepala agak menunduk. Pada posisi seperti ini terjadi stretching di otot leher yang biasanya tegang menopang kepala. Posisi tahiyad awal menopang berat badan pada satu sisi. Sehingga melatih otot untuk lebih fleksibel. Ada penelitian yang mengatakan bahwa pada posisi ini terjadi penekanan di otot paha dan kandung kemih sehingga mempengaruhi proses dari kelenjar prostat yang dapat meningkatkan kesuburan.

• TAHIYAD AKHIR.

Duduk bertumpu pada bagian kiri tubuh, dengan tumit telapak kaki sebelah kanan berada diatas dan jari menekuk. Kemudian jari telunjuk tangan kanan menujuk ke depan. Posisi ini bisa mencegah impotensi jika dilakukan dengan benar.

• SALAM.

Posisi memutar kepala ke kanan dan ke kiri dapat melenturkan otot leher. Menyempurnakan aliran darah ke kepala sehingga dapat mencegah penyakit pusing.

Sebagai umat islam yang beriman kita meyakini segala yang diperintahkan oleh Allah memiliki sisi manfaat dan kebaikan. Oleh sebab itu sangatlah rugi bagi kita yang tidak pernah mengerjakan sholat.