Kedipan mata adalah gerak refleks mata menutup kelopaknya untuk melindungi mata dari benda asing. Frekuensi mata berkedip kurang lebih 10-15 kali per menit. Fungsi berkedip pada mata adalah agar cairan dari kelenjar mata melembabkan sehingga bola mata tidak kering, tidak perih, dan tidak terasa gatal. Tapi, apakah pernah mendengar mata berkedip diartikan sebagai tanda cacingan?
Cacingan memang bisa manifes di mata. Pada penyakit cacingan, proteinnya bisa menimbulkan reaksi alergi terutama pada anak-anak. Berkedip yang disebabkan oleh protein karena cacingan disebut flikten. Keluhannya adalah ketika terkena sinar matahari bola mata menjadi sangat sensitif :
Itulah yang ditandai sebagai protein cacing. Jadi, bukan parasit cacingnya yang hidup di mata tetapi reaksi alergi terhadap protein itu. Bila terus berulang, obati mata merahnya dan berikan anak obat cacing.
- Mata berair.
- Bola mata merah.
- Terbentuk sel radang di bagian putih dan hitam bola mata.
Itulah yang ditandai sebagai protein cacing. Jadi, bukan parasit cacingnya yang hidup di mata tetapi reaksi alergi terhadap protein itu. Bila terus berulang, obati mata merahnya dan berikan anak obat cacing.
Hal lain yang ditandai dengan mata sering berkedip adalah :
- Facial Tics.
- Mata minus.
- Syndrom Tourette.
- Bell's Palsy.
- Parkinson.
- Epilepsi.
Meskipun masalah berkedip ini terlihat sederhana, namun pastikan proses berkedip telah berlangsung dalam waktu berapa lama. Kemungkinan mata berkedip terkait dengan gejala alergi, infeksi, atau gangguan pada saraf mata. Apabila terjadi sesuatu yang serius, segera konsultasikan ke dokter agar dapat dilakukan diagnosa.
Comments
Post a Comment