Skip to main content

Obat Valacyclovir

  • Jenis obat : Obat anti virus. 
  • Golongan : Obat resep. 
  • Manfaat : Mencegah dan mengobati infeksi virus. 
  • Dikonsumsi oleh : Dewasa dan anak-anak. 
  • Bentuk : Tablet. 

Peringatan. 
  • Wanita yang sedang merencanakan kehamilan, sedang hamil, atau menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi valacyclovir.
  • Sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat, karena valacyclovir bisa menyebabkan kantuk atau pusing.
  • Harap berhati-hati bagi yang sedang mengalami gangguan fungsi ginjal dan hati, atau sedang mengonsumsi obat lainnya.
  • Hindari sinar matahari terlalu terik, karena valacyclovir bisa membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
  • Batasi konsumsi minuman beralkohol, karena bisa memperberat kinerja ginjal.
  • Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis, segera temui dokter.
Dosis Valacyclovir. 
Dosis valacyclovir untuk tiap pasien berbeda-beda. Biasanya, dosis ditentukan dokter berdasarkan jenis penyakit dan respons tubuh tiap pasien. Dosis untuk anak-anak biasanya disesuaikan dengan tingkat keparahan infeksi, kondisi, dan respons tubuh.
  • Bagi penderita herpes zoster dan herpes zoster oftalmikus, biasanya dokter meresepkan 3 gram valacyclovir per hari yang dibagi dalam tiga dosis selama seminggu.
  • Penderita infeksi virus herpes simpleks umumnya akan disarankan untuk mengonsumsi 1 gram valacyclovir per hari yang dibagi dua dosis selama tiga hingga lebih dari sepuluh hari. Bagi penderita infeksi virus herpes simpleks yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh, dokter umumnya meresepkan 2 gram per hari dibagi dalam dua dosis selama lima hari.
  • Dokter akan meresepkan valacyclovir dengan dosis 4 miligram per hari yang dibagi dalam dua dosis bagi penderita herpes labialis. Jarak antara dosis pertama dan kedua tidak boleh lebih cepat dari enam jam.
  • Dosis valacyclovir berbeda akan diresepkan dokter bagi mereka yang baru saja menjalani transplantasi organ tubuh. Dosis ini berguna sebagai pencegahan terhadap infeksi cytomegalovirus yaitu 8 gram per hari yang dibagi dalam empat dosis. Biasanya, lama penggunaan obatini adalah tiga bulan dan diperpanjang bila pasien memiliki faktor risiko terinfeksi cytomegalovirus lebih besar.
Mengonsumsi Valacyclovir Dengan Benar. 
  • Pastikan untuk membaca petunjuk pada kemasan obat dan mengikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi valacyclovir. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis tanpa izin dokter.
  • Valacyclovir bisa dikonsumsi sesudah makan ataupun saat perut kosong. Perbanyak konsumsi minuman non-alkohol saat mengonsumsi valacyclovir, agar terhindar dari gangguan fungsi ginjal.
  • Jangan memperpanjang atau mengurangi durasi pengobatan tanpa izin dokter. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. Untuk memaksimalkan efek obat, selalu minum obat ini pada jam yang sama setiap harinya.
  • Bagi pasien yang lupa mengonsumsi valacyclovir, disarankan untuk segera mengonsumsinya begitu teringat jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jangan menggandakan dosis valacyclovir pada jadwal berikutnya untuk menggantikan dosis yang terlewat.
Kenali Efek Samping dan Bahaya Valacyclovir. 
Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Beberapa efek samping valacyclovir yang umumnya terjadi adalah :
  • Sakit kepala dan pusing.
  • Sakit perut.
  • Mual dan muntah.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Diare.
  • Kelelahan.
  • Ruam gatal-gatal.
  • Kesulitan tidur dan berkonsentrasi.
Segera temui dokter atau datangi rumah sakit terdekat jika mengalami efek samping serius seperti :
  • Perubahan mood atau suasana hati.
  • Kesulitan berbicara.
  • Tubuh gemetar.
  • Perubahan jumlah urine.

Comments

Popular posts from this blog

Penyakit Brahma, benarkah penyakit kutukan? Simak penjelasannya dalam ilmu medis

Indonesia kaya akan budaya yang sebagian masyarakatnya masih mempercayai tahayul. Dalam masyarakat Betawi, dikenal penyakit Brahma yang konon terjadi akibat melewati tempat bekas orang berzina. Penyakit tersebut diyakini hanya bisa disembuhkan dengan cara disembur oleh dukun kemudian dioleskan campuran daun brahma merah, jamur pandan merah dan minyak kelapa. Pada kasus yang terjadi, penderitanya datang dengan keluhan demam, muncul lesi seperti bisul berisi air disertai rasa panas seperti terbakar, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia. Dalam ilmu kedokteran tidak dikenal penyakit Brahma air ataupun Brahma api. Dilihat dari gejala fisiknya, penyakit tersebut masuk dalam kategori infeksi akut. Jenis infeksi akut salah satunya adalah sepsis. Hampir 95% gejala penyakit Brahma (yang disebut oleh orang betawi), sesungguhnya merupakan gejala sepsis. Sepsis adalah kondisi peradangan di seluruh tubuh akibat infeksi bakteri ataupun mikroorganisme di dalam darah, uri...

Kista Bartholin (benjolan di bibir vagina), penyebab dan gejalanya

Pernahkah anda mendengar istilah kista Bartholin? Kista Bartholin merupakan benjolan yang tumbuh pada lipatan bibir vagina akibat penyumbatan saluran kelenjar Bartholin. Kelenjar Bartholin terletak di seluruh sisi dinding vagina yang berfungsi mengeluarkan cairan untuk membantu melumaskan vagina saat berhubungan seksual. Tumbuhnya kista Bartholin umumnya terjadi pada wanita di masa usia subur atau menjelang menopause. Faktor penyebab tersumbatnya saluran kelenjar Bartholin : Iritasi jangka panjang pada vagina. Peradangan akibat infeksi bakteri Escherichia coli. Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae . Infeksi penyakit menular seksual akibat bakteri Chlamydia trachomatis . Dalam kasus yang terjadi, kista Bartholin biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kista dapat terinfeksi bakteri sehingga terbentuk nanah menjadi abses Bartholin. Proses terbentuknya kista Bartholin : Kelenjar Bartholin memiliki saluran untuk menge...

Kasus medis gatal dan panas di leher (Dermatitis Venenata)

Penjelasan kasus. Seorang wanita usia 40 tahun, ibu rumah tangga sehari-hari menggunakan jilbab datang dengan keluhan sebagai berikut : Muncul plenting di kulit leher sejak 3 minggu (plenting yang dimaksud adalah vesikel-bula). Plenting terasa gatal dan panas. Oleh dokter dikatakan pasien mengalami herpes. Sudah diberi acyclovir zaft dan acyclovir tab, obat sudah habis namun tidak sembuh. Diagnosis medis : Lesi hanya soliter dan terbatas pada 1 regional saja, menurut saya ini bukan herpes. Herpes tidak tepat diberikan acyclovir cream untuk kasus herpes zoster. Dari anamnesis dan gambaran dermatologi, pasien menderita Dermatitis Venenata. Terapi yang diberikan : Tes Kalium hidroksida (KOH) 10% dan lampu wood. Metilprednisolon tab 3 x 4 mg. Natrium diklofenak tab 3 x 50 mg prn. Cetirizine tab 1 x 10 mg prn. Digenta cream 2 x 1 ue. Kontrol kembali 5 hari kemudian.